Pernyataan Hashd al-Shaabi terkait Insiden Terakhir Baghdad
Menurut laporan IQNA dilansir dari al-Sumaria News, Hashd al-Shaabi dalam pernyataan ini mengumumkan, setelah apa yang terjadi pada Jumat malam lalu di al-Khalani Square dan di distrik al-Sinak, sejumlah orang tewas, kita anggap perlu untuk mengatakan kebenaran kepada opini publik sehingga orang-orang Irak yang tercinta dapat mengetahui kebenaran tentang apa yang terjadi dan memotong akar fitnah dan penyalahgunaan beberapa kelompok domestik dan internasional.
Pernyataan itu mengatakan: kesemuanya sudah mengetahui bahwa sejumlah besar demonstran menanggapi seruan marjaiyyah untuk menentang dan mengecam para penyabot dan untuk mendukung para demonstran yang damai, yang membuat marah kelompok penyabot yang ditempatkan di tempat parkir al-Sinak, dan mereka berusaha memaksakan kehadiran mereka dengan kekuatan dan intimidasi.
Hashd al-Shaabi menekankan: Sejumlah pengunjuk rasa damai menjadi sasaran pisau, bom molotov, dan cara-cara lain oleh sejumlah orang bertopeng, tujuan para penyerang adalah membakar lokasi tersebut dan para penyabot juga menculik enam demonstran damai.
Pernyataan itu menyebutkan, setelah aksi tersebut, sejumlah demonstran meminta bantuan kepada pasukan keamanan dan Hashd al-Shaabi, dimana pasukan Hashd al-Shaabi menerima permintaan para demonstran damai sebagai akibat dari kekosongan keamanan dan kurangnya kekuatan pemerintahan, tetapi para demonstran dan kelompok Hashd al-Shaabi mendapat tembakan secara besar-besaran yang menewaskan puluhan orang, kemudian dilakukan upaya untuk menyelamatkan para demonstran dan mereka yang terperangkap di dalam tempat parkir al-Sinak membentuk serangan balasan.
Di penghujung, Hashd al-Shaabi Irak meminta kendali medan demonstrasi oleh pasukan keamanan Irak, koordinasi situasi dan membentuk kondisi normal dan aman bagi masyarakat.
Perlu diketahui, delapan puluh orang tewas dan belasan lainnya cedera dalam insiden penembakan di dua titik di al-Khalani Square dan distrik al-Sinak di Baghdad, pada Jumat lalu.
