Menurut laporan IQNA dilansir dari Khabarnama, Misi Bantuan PBB di Afganistan (UNAMA) telah menyerukan penghentian penggunaan ranjau di pinggir jalan di negara itu.
Menanggapi ledakan bom pinggir jalan di provinsi Ghazni pada kemarin, UNAMA mengatakan itu diakibatkan oleh ledakan, yang menewaskan warga sipil.
Wakil ketua PBB di Afganistan juga telah menyatakan bahwa ia sekali lagi meminta untuk menghentikan penggunaan senjata semacam itu.
Sebelumnya, PBB telah menyerukan penghentian penggunaan ranjau di pinggir jalan di Afganistan, dan menyebut perangkat itu senjata ilegal yang akan membunuh warga sipil.
10 warga sipil tewas dan enam lainnya luka-luka dalam ledakan bom pinggir jalan di dekat jalan kota Jaghatu di provinsi Ghazni, Jumat (13/12).