Perlunya Bekerja di Dunia Maya untuk Melawan Islamophobia
Menurut laporan IQNA dilansir dari Malaysia kini, Muhammad Muzzammil Ismail, anggota Dewan Eksekutif Bersatu dalam pidatonya menekankan bahwa pemuda Muslim harus menggunakan media sosial secara sadar supaya dapat memainkan peranan yang lebih efektif dalam mengatasi Islamophobia. Ini penting untuk menunjukkan citra positif Islam.
Ismail berkata: Mereka (pemuda Muslim) harus lebih aktif dalam berkomunikasi dengan orang lain, merangkul keragaman dan yang paling penting, tidak mencoba melarikan diri ketika berhadapan dengan masalah. Interaksi budaya kaum muda di seluruh dunia membantu menyampaikan ajaran Islam yang benar sebagai agama damai.
Ismail juga menekankan: Kemajuan nyata adalah ketika kita, sebagai negara Muslim, membuat kemajuan yang konsisten dengan nilai-nilai dan ajaran Islam.
Pernyataan itu dibuat menjelang KTT Pemuda Kuala Lumpur (KL) 2019, yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 17-18 Desember (Selasa dan Rabu pekan ini) yang berfokus pada teknologi dan pembangunan berkelanjutan.
