Menurut laporan IQNA dilansir dari www.france24.com, Paus Fransiscus mengatakan dalam sambutannya pada hari Natal di Gereja Santo Petrus di Vatikan: "Anda mungkin memiliki pemikiran salah atau kekeliruan, tetapi Tuhan tetap mencintaimu."
Paus Argentina juga secara implisit mengisyaratkan pada peran anggota gereja dalam pelecehan seksual dan meminta orang-orang mukmin untuk tidak membiarkan kegagalan gereja dalam beberapa hal menyebabkan mereka jauh dari Tuhan. Menurut perintah Paus, otoritas gereja untuk selanjutnya tidak semestinya menyembunyikan mereka yang melaporkan pelanggaran seperti itu atau mengaku sebagai korban, seperti di masa lalu.
Anak-anak dari Venezuela, Irak, dan Uganda juga menghadiri Misa Malam Natal Vatikan. Kehadiran anak-anak ini adalah pesan tentang prioritas Paus Fransiscus, yang biasanya sebelumnya sering berfokus pada masalah-masalah seperti kemiskinan dan imigrasi.