Menurut laporan IQNA dilansir dari Cpi Financial, Asosiasi Perbankan dan Lembaga Keuangan Malaysia (AIBIM) mengatakan: Malaysia dapat mengharapkan setengah dari aset-aset perbankannya menjadi Islami sampai tahun 2030.
Ketua asosiasi, Adissadikin Ali, mengatakan pinjaman yang mematuhi hukum syariah akan meningkat 15 persen setiap tahun selama lima tahun ke depan, sementara pinjaman non-Islam akan tumbuh sebesar 5 hingga 7 persen.
Terkait dua bank besar Malaysia, dia menegaskan: Pinjaman Islamic Bank Malaya telah membentuk 61 persen dari total pinjaman bank. Rasio ini di Bank RHB meningkat dari 26 persen pada 2017 menjadi 38 persen.