Aljazeera melaporkan, tujuan dari program nasional Kebangkitan Alquran adalah untuk mendidik generasi hafiz Alquran dengan mempelajari hukum, pemahaman dan praktik ayat-ayat Alquran, dan diupayakan untuk didirikan lembaga nasional untuk edukasi Alquran dan beberapa pusat penelitian Alquran dan sekolah hafalan intensif Alquran aktif di bawah naungan lembaga ini, selain pusat edukasi qiraat dan tadabur ayat-ayat Alquran.
Program ini bertujuan untuk mendidik 15.000 hafiz Alquran selama 10 tahun mendatang, dengan mengagendakan penyelengaraan kamp-kamp dan kursus-kursus Alquran serta mendirikan pusat penelitian khusus dan pendirian 6 pusat pelatihan regional dan cabang-cabangnya di 48 propinsi Aljazair.
Menurut agenda tersebut, program pelatihan diimplementasikan di kamp-kamp lokal dan nasional untuk hafalan intensif Alquran selama liburan akademik, dan setiap kamp mengajarkan hafalan Alquran selama 10 hari pada liburan musim dingin dan musim semi dan 12 hari selama liburan musim panas. Diselenggarakan juga kursus edukasi hukum-hukum qiraat dan akuisisi lisensi qiraat Alquran, tafsir dan Ulumul Quran.
Ibrahim Lamouri, Direktur Program Nasional Kebangkitan Alquran al-Karim, mengatakan sekarang ini sejumlah cabang sedang didirikan di Aljazair untuk implementasi program itu, dan diprogramkan bahwa semua hafiz Alquran akan dapat mendapatkan lisensi qiraat dan aktif sebagai pengajar Alquran. (hry)