IQNA

Langkah-langkah Khusus Kepala Negara untuk Mengelola Krisis Saat Ini / Ketika Corona Menjadi Faktor Persatuan

7:43 - March 18, 2020
Berita ID: 3474046
TEHERAN (IQNA) - Penyebaran virus corona di seluruh dunia telah menyebabkan negara-negara yang terkena dampak penyakit tersebut untuk mengambil langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memberantasnya, dan kadang-kadang telah menyebabkan pesaing untuk bekerja sama dan bersatu melawan penyebaran epidemi.

IQNA melaporkan, di tengah semua komentar ilmiah dan reaksi dari dunia medis, dunia politik juga tak terpisahkan dari masalah ini, dan banyak pemimpin negara dunia telah mencoba menunjukkan keinginannya untuk memerangi penyebaran wabah, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah. Ungkapan simpati bagi para korban, dedikasi bantuan kemanusiaan ke negara-negara yang terkena dampak, dan bahkan perilaku yang terkadang populis adalah salah satu upaya untuk menunjukkan citra gigih para pemimpin untuk melawan virus corona.

Cina: Mengunjungi Jantung Krisis

Kinerja-kinerja Cina sebagai negara tempat dimulainya penyebaran corona dan upaya-upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran penyakit ini berada di bawah naungan media dan otoritas internasional. Meskipun pemerintah Cina telah dikritik karena tindakannya yang terlambat terhadap penyakit ini dan karena berusaha membungkam pengungkapannya, namun secara keseluruhan kinerja pemerintah Cina dalam menangani epidemi telah dipuji.

Langkah-langkah Khusus Kepala Negara untuk Mengelola Krisis Saat Ini / Ketika Corona Menjadi Faktor Persatuan

Mungkin yang paling diperhatikan dalam beberapa hari terakhir untuk reaksi pihak berwenang Tiongkok adalah kunjungan Xi Jinping ke Kota Wuhan. Kehadiran Presiden Cina di kota itu, selain sebagai pertunjukkan kekuatan politik Xi Jinping, mengirim pesan kepada orang-orang Cina dan dunia: "Kami telah berhasil mengendalikan Corona."

Langkah Sukses Korea Selatan

Korea Selatan adalah salah satu negara dengan prevalensi tertinggi corona setelah Cina. Namun, kinerja luasnya untuk melawan corona telah berhasil, sampai-sampai para ahli menganggap sikap Korea Selatan dalam memperlakukan penyakit ini sebagai model bagi negara lain.

Langkah-langkah Khusus Kepala Negara untuk Mengelola Krisis Saat Ini / Ketika Corona Menjadi Faktor Persatuan

Mungkin pengalamannya dengan penyakit serupa seperti Mers kini telah menyebabkan Korea Selatan memiliki kinerja sukses melawan Corona. Salah satu cara Korea Selatan untuk menangani penyakit corona adalah melalui penggunaan tes jalanan, dan orang-orang diberikan tes corona oleh staf medis tanpa harus keluar dari mobil mereka.

Jepang dan Perubahan Budaya Kerja

Teleworking tidak ada hubungannya dengan budaya bekerja di Jepang. Dalam budaya berbasis kantor di Jepang, bekerja di rumah termasuk hal yang langka dan karyawan diharapkan bekerja berjam-jam di belakang meja mereka.

Langkah-langkah Khusus Kepala Negara untuk Mengelola Krisis Saat Ini / Ketika Corona Menjadi Faktor Persatuan

Kendati demikian, pemerintah Jepang dan beberapa perusahaan besar Jepang telah mencoba menghentikan penyebaran Corona dengan memublikasikan budaya telework.

Di Jepang, di sisi lain, kebijakan ketat pada pelancong yang datang telah mengurangi jumlah penderita corona di Jepang.

Hong Kong dan Bantuan Tunai ke Warga

Pihak berwenang telah mengadopsi kebijakan berbeda terhadap warganya. Negara ini telah mengumumkan bahwa mereka akan memberikan masing-masing penduduk tetapnya sekitar $ 1200 tahun ini. Pejabat Hong Kong mengumumkan pembayaran ini sebagai upaya untuk membantu situasi di mana telah menciderai ekonomi kota ini.

Filipina dan Penutupan Kota Terbesar

Di Filipina, semua perjalanan domestik dari Manila dan menuju Manila dilarang pada hari Minggu. Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengumumkan pembatasan-pembatasan perjalanan dan perjalanan udara, laut, dan udara ke Manila, ibukota Filipina selama sebulan pada hari Kamis (12/3) untuk menghentikan penyebaran virus Corona baru.

Pemerintah Filipina telah mengecualikan para ahli medis dan orang-orang yang tinggal atau bekerja di Manila. Sekitar 40.000 petugas polisi juga ditempatkan di pos pemeriksaan pinggir jalan yang berakhir ke Manila. Pos pemeriksaan mulai beroperasi pada tengah malam waktu setempat.

Ketika Para Musuh Memiliki Musuh Bersama

Sementara itu, ungkapan simpati dan pengumuman kemauan pemerintah Korea Utara untuk membantu tetangga selatannya adalah yang paling mendapat perhatian. Situs Yunhap pada Kamis melaporkan bahwa Menteri Urusan Publik Korea Selatan, Cheong Wang Dae mengumumkan bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un mengirim surat kepada Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in untuk mendukung upaya-upaya Korea Selatan untuk melawan virus corona. (hry)

Langkah-langkah Khusus Kepala Negara untuk Mengelola Krisis Saat Ini / Ketika Corona Menjadi Faktor Persatuan

3885720

captcha