Situs Straittimes melaporkan, Dewan Agama Muslim Singapura pada hari Selasa mengumumkan bahwa semua 70 masjid di Asia Tenggara akan tetap tertutup bagi jamaah sampai pada batas waktu yang tidak diketahui.
Mufti Nazirudin Mohd Nasir dari Singapura juga dengan mengatakan pada konferensi pers bahwa keputusan untuk menutup masjid pertama kali dibuat pada 12 Maret, mengatakan bahwa masjid-masjid itu ditutup selama 5 hari dan kemudian diperpanjang 9 hari dan diumumkan bahwa pusat-pusat doa ini akan dibuka kembali ketika kondisinya sudah aman.
“Pada saat itu, kurang dari 200 orang yang telah terjangkiti virus corona di negara itu, tetapi jumlah itu naik menjadi 509 pada hari kemarin, dan dua orang meninggal karena penyakit ini. Ini menunjukkan bahwa situasinya tidak hanya semakin baik tetapi justru semakin memburuk,” imbuhnya.
Nasir lebih lanjut mengatakan: Mengingat tingginya risiko penyakit ini, komite fatwa merekomendasikan agar masjid ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut dan dewan juga menerima rekomendasi tersebut. (hry)