Penyelenggaraan Program-program Virtual ICC Jakarta
IQNA melaporkan, karena penutupan semua pusat-pusat pemerintahan dan publik, sekolah dan universitas di Jakarta dan sebagian besar kota di Indonesia, serta larangan segala bentuk pertemuan di Negara ini, ICC Jakarta (perwakilan Rahbar) mengadakan program-progrmnya secara live dan dengan menggunakan jaringan sosial dan ratusan orang berpartisipasi dalam program ini setiap hari.
Yang paling penting dari program-program ini adalah: Pembacaan munajat Sya’baniyyah dan tafsirnya setiap hari, mengadakan kelas-kelas ideologi, tafsir, fikih, Mahdisme, mistisisme dan akhlak setiap hari, mengadakan acara keagamaan seperti kelahiran para imam (as), doa Kumail, doa Nudbah dan tawassul.
Demikian juga, peluncuran radio Internet dan menyiarkan berbagai program langsung dan pra-rekam, meluncurkan TV Internet dan menyiarkan program pusat secara langsung dan pengulangan, program tanya jawab, mengupload artikel dan file buku-buku secara digital dan informasi komprehensif tentang berita-berita dunia Islam termasuk program-program lain yang digarap dan dilakukan.
Mengingat masyarakat tinggal di rumah, program-program ini disambut baik oleh masyarakat Indonesia, baik Syiah maupun Sunni, dan bahkan orang-orang Melayu yang tinggal di luar Indonesia.
Muntakhab Mizan al-Hikmah, Karya Paling Laris
Penjualan file buku online melalui Google sedang booming, dengan sebagian besar pembeli buku di Amerika Serikat dan buku yang dibeli adalah terjemahan buku Muntakhab Mizan al-Hikmah.
Perlu dicatat bahwa sesuai dengan tujuan-tujuan Qurani Iran, sejak dari awal kegiatan ICC Jakarta, kegiatan Quran adalah tugas utama pusat ini dan inovasi di bidang pengetahuan Quran dan seni Quran di Iran diperkenalkan sebagai model untuk Pusat-pusat Quran Indonesia.
Langkah pertama kegiatan ini adalah pendirian Darul Quran, untuk menjalin kontak yang luas dengan pusat-pusat Alquran di Indonesia; demikian juga inovasi di bidang pendidikan dan seni Alquran di Iran juga diperkenalkan sebagai model untuk pusat-pusat Quran Indonesia.
Dalam hal ini, pusat tersebut telah mencapai hasil yang baik dan mencapai beberapa keberhasilan, dan mampu memperkenalkan bagian dari seni Quran Iran kepada masyarakat Indonesia dan memodelkannya untuk aktif di berbagai bidang Quran.
Pelatihan pendidik Alquran adalah tujuan lain dari pusat ini, yang, tentu saja, tidak secara langsung masuk dalam bidang Alquran, dan di sisi lain, ada kebutuhan besar untuk kegiatan Alquran, dan para pengajar dan fasilitas terbatas.
Para pengajar pusat ini dapat mendirikan pusat-pusat Alquran di seluruh negeri untuk memperkenalkan generasi baru pada ajaran dan seni Alquran, termasuk pembacaan, ajaran-ajaran Alquran, tafsir makna, menghafal Alquran, menghafal dengan isyarat, teknik dan seni-seni Alquran.
Kegiatan ini mencakup pendirian sekolah-sekolah Alquran, dan mengingat perlunya bagi remaja untuk belajar membaca Alquran dan menghafal setidaknya juz 30 Alquran, lebih dari 30 pusat pendidikan Alquran telah didirikan. Dan di setiap pusat, rata-rata 70 putra dan putri berpartisipasi dan pengajar mengajari mereka, ini adalah langkah yang efektif dan telah menyebabkan sejumlah besar orang di negara ini mengenal ajaran-ajaran Alquran. (hry)
