IQNA

Penetapan Awal Ramadan di Arab Saudi, Emirat dan Mesir dengan Penghitungan Rasi Bintang

6:56 - April 13, 2020
Berita ID: 3474125
TEHERAN (IQNA) - Menurut studi astronomi dan perhitungan rasi bintang, para ahli astronomi dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Mesir telah mengumumkan tanggal hari pertama Ramadan tahun ini (1441 H) di negara-negara ini.

IQNA melaporkan, sebagian besar negara Islam menganggap melihat bulan sabit dan hilal dengan mata telanjang sebagai cara untuk menentukan hari pertama Ramadan dan bulan-bulan bulan lainnya. Di Arab Saudi, UEA dan Mesir, menurut perhitungan astronomi, Jumat (24 April), telah dinyatakan sebagai hari pertama Ramadhan tahun ini; namun, institusi keagamaan di negara-negara ini sejauh ini belum mengomentari masalah ini.

Situs sayidaty.net. melaporkan, Rabu, 22 April 2020, di Arab Saudi dan negara-negara Arab dan Islam lainnya, adalah saatnya untuk melihat hilal Ramadan untuk menentukan hari pertama puasa Muslim di bulan Ramadan tahun ini, dan pada malam hari itu akan diketahui apakah  hari Kamis, 23 April, adalah hari terakhir bulan Syakban atau hari pertama Ramadan 1441 H.

Sementara itu, Khaled al-Zaaq, anggota Liga Arab untuk Antariksa dan Astronomi, mengatakan: “Perhitungan astronomi menunjukkan bahwa bulan Syakban tahun ini  adalah 30 hari, dan hari Jumat, 24 April, adalah awal Ramadan di Arab Saudi, tetapi menurut kalender resmi Republik Islam Iran, hari berikutnya adalah hari pertama Ramadan di Iran.”

Di sisi lain, menurut laporan situs berita Misry4news menunjukkan, menurut perhitungan astronomi di UEA, penampakan hilal Ramadan tahun 2020 di UEA akan dilaksanakan pada hari terakhir bulan Syakban, yaitu Rabu, 22 April dan penghitungan pakar Astronomi menunjukkan bahwa tidak mungkin melihat hilal Ramadan di UEA pada hari ini, dan hari Kamis, 23 April, akan menjadi hari terakhir bulan Syakban, dan di negara ini, seperti Arab Saudi, 24 April adalah hari pertama Ramadan.

Menurut situs arabic.rt, Jad al-Qazi, kepala Pusat Studi Astronomi di Mesir, juga mengumumkan: “Dengan melihat bahwa hilal Ramadan akan nampak pada tanggal 29 Syakban, bulan Syakban akan menjadi 30 hari. Sejauh ini, perhitungan astronomi telah menunjukkan bahwa bulan Ramadan akan dimulai pada hari Jumat, 24 April, dan 30 hari serta akan dikoordinasikan dengan lembaga keagamaan khusus untuk mengumumkannya.

Di penghujung, kepala Pusat Studi Astronomi Mesir mengumumkan 24 Mei 2020 adalah hari raya Idul Fitri. (hry)

 

3890938

captcha