IQNA

Penutupan Masjid-masjid India selama Ramadan dan Ajakan untuk Tinggal di Rumah

17:12 - April 17, 2020
Berita ID: 3474137
TEHERAN (IQNA) - Menteri Agama Minoritas India dengan mengacu pada wabah virus Corona di negaranya dan di seluruh dunia, mengatakan: "Masjid-masjid dan tempat-tempat keagamaan akan ditutup selama bulan Ramadan karena Corona, dan umat Islam harus melakukan tugas-tugas keagamaan mereka selama bulan ini di rumah."

Iqna melaporkan, Mukhtar Abbas Naqvi, Menteri Agama Minoritas India, mengatakan: "Mengingat tersebarnya virus corona dan pembatasan-pembatasan yang diberlakukan di India sejak 24 April, kami mendesak umat Islam untuk mengikuti instruksi pemerintah selama Ramadan untuk menetap di rumah.”

Dia, yang juga ketua Dewan Parlemen central India, menekankan perlunya mengamati jarak sosial dan mengatakan: "Menurut statistik Dewan Parlemen Negara, lebih dari tujuh ratus masjid, Husainiyah, tempat ziarah, tempat ibadah (tempat-tempat sholat Idul Fitri dan Idul Adha) dan tempat-tempat keagamaan lainnya ada dan terdaftar di India.

Naqvi menambahkan: "Karena wabah penyakit corona, sebagian besar negara, termasuk Arab Saudi, telah melarang ibadah di tempat-tempat keagamaan dan jamuan buka puasa selama bulan Ramadan."

Menurutnya, para pejabat setelah berkonsultasi dengan berbagai pemimpin agama, perwakilan organisasi sosial dan keagamaan serta pejabat pemerintah, pejabat Wakaf meminta organisasi keagamaan, sosial dan para pemimpin mereka untuk memastikan bahwa layanan ibadah tidak diadakan di masjid selama bulan Ramadan dan alih-alih hadir di tempat-tempat keagamaan, masyarakat di bulan ini melakukan tugas-tugas keagamaan mereka di rumah-rumah mereka.

Naqvi mengatakan: Dewan Wakaf Central India telah menginstruksikan kepada semua lembaga khusus pemerintah untuk secara ketat mengikuti instruksi yang disampaikan oleh pemerintah dan menjaga jarak sosial selama bulan Ramadan.

Dia melanjutkan: "Langkah-langkah efektif harus diambil dengan cara apa pun untuk mencegah pengumpulan orang di tempat-tempat keagamaan." Semua organisasi keagamaan dan sosial dan masyarakat harus mengikuti instruksi ini.

Naqvi mengatakan: Mengingat akan krisis Corona, program-program keagamaan di semua tempat-tempat inbadah, masjid-masjid, gereja-gereja dan tempat-tempat keagamaan lainnya telah sepenuhnya dihentikan dan pembatasan sosial telah dilaksanakan.

Dia menyatakan: "Di India, ada ratusan masjid, gerbang, seminari dan tempat-tempat keagamaan yang pada tahun-tahun sebelumnya menyelenggarakan ibadah, shalat tarawih dan tradisi berbuka puasa di bulan Ramadan dan sejumlah besar orang berkumpul di tempat-tempat ini, tetapi tahun ini ibadah selama bulan Ramadan dilakukan di rumah-rumah." (hry)

 

3891915

captcha