Hathalyoum melaporkan, pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Gubernur Najaf menyatakan bahwa sesuai dengan keputusan kelompok kerja melawan corona di provinsi ini, tidak dapat menerima warga selama hari syahadah Imam Ali (as) dan demikian juga selama Idul Fitri. Demikian juga larangan lalu lalang, alih-alih jam tujuh, akan diberlakukan dari jam 8 malam.
"Stadion sepak bola dan gimnasium dapat dibuka kembali, dan supir taksi diizinkan untuk bekerja hingga pukul 22:00," kata pernyataan itu.
Pernyataan itu juga mengatakan bahwa semua pasien corona telah membaik, dengan pengecualian hanya dua orang di provinsi ini. (hry)