Situs Web Scop melaporkan, perayaan-perayaan penurunan wahyu Alquran di Brunei, setelah mewabahnya corona, tahun ini mendapat perhatian lebih banyak. Pemerintah negara ini terpaksa mengadakan perayaan tahunan ini secara virtual, padahal biasanya acara ini akan menarik lebih dari 3.000 orang untuk hadir ke Pusat Konferensi Internasional Brunei.
Perayaan Islam ini diadakan pada hari ketujuh belas Ramadan, dimana umat Islam percaya bahwa pada hari ini Alquran diturunkan kepada Nabi Islam (saw).
Kementerian Urusan Agama Brunei untuk memperingati acara ini, menyiarkan program-program khusus di televisi, radio secara online. Program ini digelar dengan pembacaan Alquran dan pidato khusus oleh Sultan Haji Hassanal Bolkiah, Raja negara ini.
Sultan Brunei dalam sambutannya, meminta kepada rakyat di negara itu untuk berdoa bagi kesembuhan dan kesehatan orang-orang yang terjangkit epidemi corona.
Dia dengan menjelaskan bahwa pemerintah melalui langkah-langkah cepatnya telah berhasil mengendalikan penyakit ini, menambahkan: Doa dan pembacaan Alquran adalah senjata yang dapat digunakan untuk melawan kejahatan, termasuk virus corona.
Dia mengingatkan orang-orang untuk berdoa dan membaca Alquran sehingga Brunei akan terus mendapat nikmat berkah perdamaian, kebahagiaan dan keamanan.(hry)