Dalam sebuah video yang dikirim ke IQNA, anggota dewan politik Hizbullah Lebanon, Mohammad Sa’id al-Khansa dengan menuturkan pertemuannya dengan Imam Khomeini (qs), mengisyaratkan peran pernyataan-pernyataan beliau yang menggembirakan dalam memperkuat perlawanan rakyat Lebanon terhadap pendudukan rezim Zionis.
Teks ucapan al-Khansa adalah sebagai berikut:
Pada tahun 1982, Israel menduduki Lebanon dan ibukotanya, Beirut. Sebagian besar negara-negara Arab dan non-Arab tetap diam.
Tidak ada pilihan selain pergi ke Teheran dan bertemu dengan Imam Khomeini (qs); Pertemuan yang membangkitkan kemuliaan dan kehormatan.
Imam Khomeini (qs) mengatakan: “Hari ini, garis Anda adalah perilaku Huseini dan Israel tidak boleh memasuki tanah pencinta Ahlulbait (as) tanpa perlawanan.”
Anda perlu melawan dan wahai anak-anak serta orang-orang terkasih saya, ketahuilah bahwa beberapa dari kalian akan mati syahid dan kalian akan segera menang.
Ucapan ini sangat aneh; Sementara Israel menduduki ibu kota, namun Alhmdulillah mimpi itu ditafsirkan pada tahun 2000 berkat mengikuti jalan Islami Imam revolusioner, dan rezim Israel meninggalkan Lebanon dengan penuh rasa malu dan dan kami menang.
Keberhasilan ini dicapai berkat kata-kata berharga dan mulia dari Imam Khomeini (qs) dan setelahnya Imam Sayyid Ali Khamenei.
Salam dan tahiyat saya kepada semua orang terkasih Iran. (hry)