IQNA

Pernyataan Hizbullah tentang Ledakan Dahsyat Beirut

7:43 - August 06, 2020
Berita ID: 3474474
TEHERAN (IQNA) - Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu pagi, Hizbullah Lebanon menyatakan belasungkawa kepada keluarga para martir dan yang terluka serta menyerukan kepada semua warga Lebanon dan kelompok politik untuk membantu mengatasi situasi sulit ini dengan solidaritas dan integritas.

Al-Alam melaporkan, teks pernyataan Hizbullah berbunyi: “Kami menyatakan belasungkawa kami yang terdalam kepada orang-orang terhormat Lebanon dan keluarga para syuhada dan orang-orang yang terluka untuk tragedi nasional yang besar ini yang telah menargetkan Lebanon dan warganya dalam kondisi sulit yang ada di negara tercinta kami.”

Tragedi menyakitkan ini dan kehancurannya yang belum pernah terjadi sebelumnya serta konsekuensi berbahaya pada berbagai tingkat manusia, kesehatan, sosial dan ekonomi, membutuhkan solidaritas dan integritas semua warga Lebanon dan semua kelompok politik serta tindakan bersama untuk mengatasi penderitaan yang menyakitkan ini.

Dalam acara yang menyedihkan ini, kami apresiasi semua staf medis dan perawat, kelompok bantuan kemanusiaan, tim keamanan dan petugas pemadam kebakaran yang berani atas banyak upaya mereka untuk menyelamatkan, membantu dan kami menempatkan semua fasilitas kami untuk melayani masyarakat serta rekan-rekan setanah air.

“Kami meminta Allah swt untuk memberikan rahmat dan pengampunan bagi para syuhada dan agar memberikan kesabaran dan ketenangan bagi keluarga mereka. Dan kami meminta kepada Allah agar diberikan kesembuhan segera bagi yang terluka dan kesabaran serta stabilitas kepada rakyat terhormat kami dan negara dalam mengatasi kesulitan dan kesukaran.”

Lebih dari 67 orang telah meninggal dan sekitar 3.600 terluka dalam ledakan besar di Beirut pada Selasa sore (4/8).

Ledakan di pelabuhan Beirut disebabkan oleh ledakan serentak sejumlah besar bahan pembakar, dan menurut saksi mata, pertama ledakan kecil dan kemudian ledakan hebat terjadi. (hry)

 

3914741

captcha