Masjid Jami’ Herat; Siap Mendaftar di List Warisan Budaya Dunia
Situs Bakhtar melaporkan, Menteri Informasi dan Kebudayaan Afganistan, Mohammad Tahir Zuhair dalam pertemuan dengan pejabat lokal di Herat, mengumumkan bahwa langkah awal telah diambil untuk memasukkan Masjid Jami’ Herat ke dalam list warisan budaya Dunia.
Dengan menegaskan perhatian Kementerian Informasi dan Kebudayaan Afganistan terhadap pelestarian warisan budaya negara, Zuhair mengatakan bahwa kunjungannya ke provinsi barat Herat bertujuan untuk mengkaji situasi budaya, karena menurut Zuhair, peran Herat memberikan peran paling penting dalam menghasilkan budaya, seni, dan pemikiran Islam.
Gholam Davood Hashemi, dari kantor gubernur Herat, meminta Kementerian Informasi dan Kebudayaan untuk mengerjakan rekonstruksi monumen bersejarah, penguatan budaya, rekonstruksi menara masjid Herat dan kompleks arkeolognya, serta pemulihan monument-monumen bersejarah di kota lain.
Masjid Jami’ Herat adalah masjid tertua dan terbesar di Herat. Masjid ini didirikan di atas tanah seluas 46.760 meter persegi yang meliputi 460 kubah, 130 serambi, 12 menara, 4 serambi, 4 gerbang, 4 prasasti besar berhiaskan ayat-ayat Alquran, puisi mistik mistikus besar dan penyair, satu mimbar batu, perpustakaan (termasuk empat ribu jilid buku) dan tempat wudhu, yang terletak di tempat terindah di kota tua Herat dan memiliki kapasitas lebih dari 100 ribu jemaah. (hry)
