Kashmir Life melaporkan, dalam serangan di kota Bemina, yang terletak di Jammu dan Kashmir, polisi dengan menggunakan gas air mata dan tembakan peluru, melukai para pengkabung.
Polisi mengklaim bahwa pengkabung telah melanggar peraturan tentang berkabung, sementara pengkabung Huseini mengatakan bahwa acara berkabung diselenggarakan dengan damai.
Bebrapa laporan menunjukkan sekitar enam orang terluka akibat tembakan peluru itu. (hry)