IQNA

Tawanan Palestina yang Dibebaskan:

Kami Akan Segera Mengunjungi Masjidil Aqsha / Ucapan Selamat Kelompok-Kelompok Palestina

14:25 - November 27, 2020
Berita ID: 3474813
TEHERAN (IQNA) - Maher al-Akhras, tawanan palestina yang dibebaskan dari penjara rezim Zionis mengatakan, “Menurut Sayyid Hasan Nasrullah, Sekretaris Jenderal Gerakan Muqawamah Lebanon, waktunya telah tiba untuk kekalahan musuh Zionis dan janji Allah sudah dekat dan pasti. Kita akan segera pergi ke Quds al-Syarif dan kita akan mengunjungi Masjidil Aqsha tanpa kehadiran penjajah Zionis.”

IQNA melaporkan, Maher al-Akhras, seorang tawanan Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel pada Kamis (26/11), mengatakan dia telah belajar dari Hizbullah bagaimana melindungi hak-haknya.

Dalam sebuah wawancara dengan jaringan Al-Manar Lebanon, dia berkata: “Dia telah belajar dari Hizbullah dan Sayyid Hasan Nasrullah bagaimana melindungi hak-haknya dan tidak masuk ke dalam negosiasi apapun dengan rezim pendudukan Israel untuk kebebasannya.”

Dalam sebuah wawancara dengan jaringan Al-Alam Arab, dia juga menyatakan: “Menurut Sayyid Hasan Nasrullah waktunya telah tiba untuk kekalahan musuh Zionis, dan saya tegaskan bahwa saat kekalahan sudah dekat dan janji yang benar dari Allah sudah dipastikan. Saya hanya memikirkan orang-orang Palestina dan saya akan segera pergi ke Quds al-Syarif dan kami akan mengunjungi Masjidil Aqsha tanpa kehadiran penjajah Zionis.”

Al-Akhras sebelumnya mengatakan bahwa rakyat Palestina harus terus membela diri dan tidak menunggu dunia untuk membongkar tirani penjajah.

“Saya merasa telah memenangkan kemenangan besar melawan kekuatan terkuat di Timur Tengah, kami akan menang dalam bayang-bayang ketekunan dan pengorbanan, dan kami akan hidup bebas dan bermartabat,” katanya.

Ucapan selamat kelompok-kelompok populer dan muqawamah Palestina

Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa kelompok-kelompok nasional dan Islam Palestina mengucapkan selamat kepada Maher al-Akhras, seorang pejuang Palestina yang bebas dari penjara  rezim pendudukan di Yerusalem, dan kemenangannya atas para tawanan Zionis setelah lebih dari 100 hari melakukan mogok makan sebagai protes atas kebijakan penahanan sementara.

Hazem Qassem, juru bicara Gerakan Muqawamah Islam Hamas, mengatakan: “Kami mengucapkan selamat kepada Maher al-Akhras atas pembebasannya dari penjara Zionis, yang memberikan contoh sempurna dari kekuatan, kesabaran dan daya tahan Palestina sampai tujuan dan aspirasi mereka tercapai.”

Dia menambahkan: “Kebebasan tawanan Palestina ini menggambarkan ketidakberdayaan dan ketidakmampuan penjajah Zionis untuk melemahkan keinginan baja rakyat Palestina.”

Di sisi lain, gerakan Jihad Islam dengan mengeluarkan pernyataan, menyatakan bahwa perjuangan untuk martabat yang dimulai oleh Al-Akhras dengan aksi mogok makan adalah bukti terbaik dari sebuah fakta bahwa rakyat Palestina tidak akan pernah tunduk pada penghinaan dan bahwa bangsa ini terpesona oleh kebebasan dan pembebasan dari cengkeraman penjajah Zionis.

Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina, dengan memberi selamat kepada rakyat Palestina dan gerakan tawanan Palestina bertepatan dengan pembebasan Mujahidin Palestina ini setelah sebuah epos heroik, menegaskan bahwa Al-Akhras dalam bayang-bayang stabilitas dan mogok makannya dan pada saat yang sama, ada solidaritas yang meluas antara masyarakat dan komunitas-komunitas internasional, menandai kemenangan baru untuk gerakan tawanan Palestina melawan tawanan Zionis.

Front ini menekankan bahwa perjuangan untuk mendukung tawanan perang Palestina sampai pembebasan mereka harus berada di garis depan agenda gerakan nasional dan kelompok-kelompok muqawamah. (hry)

 

3937624

captcha