IQNA melaporkan, dalam film ini, seorang mualaf baru asal Korea mengungkapkan perasaannya prihal mendengarkan tilawah Alquran sebelum dan sesudah menjadi Muslim, dengan mendengarkan tilawah Yahya Sodk, seorang qori cilik Maroko.
“Sebelum saya memeluk Islam, saya juga biasa mendengarkan Alquran, tetapi lantunan tilawah hari ini untuk pertama kalinya setelah masuk Islam sangat berbeda. Di masa lalu, saya hanya mendengar ayat dengan kedua telinga; Tapi sekarang saya mendengarkan Alquran dengan seksama,” katanya.
Dia menambahkan: Sebelum mendengar tilawah ini, saya merasa bahwa saya sendirian dan berkeliaran di gurun yang gelap; Tapi saya tidak merasakan ini sekarang. Suara ini adalah anugerah dari Tuhan, dan saya berharap suatu hari saya bisa membaca Alquran seperti qori ini. MasyaAllah. (hry)