Arab News melaporkan, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan kepada saluran berita televisi Pakistan mengatakan: “Pakistan adalah masyarakat demokratis dan bangsa kami mendukung Palestina.”
Pernyataan Khan mengikuti laporan di media Israel pekan lalu bahwa penasihat senior perdana menteri Pakistan telah mengunjungi wilayah pendudukan untuk membahas normalisasi hubungan.
Dalam dialog tersebut, ia dengan menjelaskan bahwa kami tidak akan pernah mengakui Israel sampai Palestina mendapatkan hak mereka, mengatakan: “Ketika kebijakan kami untuk tidak mengakui Israel, mengapa ada orang yang meninggalkan Pakistan untuk negosiasi? Berita ini sepenuhnya palsu.” Imran Khan mengklaim bahwa India berada di balik kampanye rumor melawan pemerintahnya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Pakistan Shah, Mahmood Qureshi juga membantah laporan negosiasi dengan rezim Zionis. Demikian juga pada Rabu minggu lalu, Zulfiqar Bukhari, asisten khusus Imran Khan untuk urusan Pakistan di luar negeri, membantah rumor perjalanannya ke Israel. (hry)