Nst.com melaporkan, Adam Boehler, direktur International Development Finance Corporation AS dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg mengatakan: “Kami sedang dalam pembicaraan dengan pihak berwenang Indonesia, dan jika mereka siap untuk menjalin hubungan dengan Israel, kami siap memberi mereka lebih banyak dukungan keuangan. Saat ini memberikan kontribusi $ 1 miliar setahun untuk Indonesia; Menurut pejabat AS, angka ini bisa meningkat menjadi dua hingga tiga miliar dolar setelah kesepakatan tersebut.”
Pejabat Zionis dan AS memperkirakan bahwa lebih banyak negara akan bergabung dalam perjanjian normalisasi dengan Israel, dan AS berharap Oman dan Arab Saudi segera bergabung dalam perjanjian.
Namun, Adam Boehler mengatakan anggaran organisasi mungkin dibatasi untuk kedua negara, karena tidak diperbolehkan berinvestasi secara langsung di negara-negara berpenghasilan tinggi. (hry)