Lembaga Alquran Sharjah Resmi Dibuka

TEHERAN (IQNA) - Lembaga Alquran Sharjah secara resmi diresmikan pada Kamis, 24 Desember, oleh penguasa emirat ini.

Gulf Today melaporkan, menurut Sultan bin Muhammad al-Qasimi, emir dan penguasa Sharjah, lembaga di Sharjah ini tidak terbatas pada museum dengan gambar dan manuskrip-manuskrip Alquran saja, tetapi menjadi tempat kegiatan dan program yang berkaitan dengan Alquran dan pertemuan para pecinta dan aktivis di berbagai bidang Alquran.

Koleksi ini adalah koleksi Alquran terbesar di dunia, yang menampung 7 museum ilmiah dan sejarah.

Selain museum-museum tersebut, simulasi goa Hira telah dilakukan di lembaga dengan tujuan untuk mengenalkan pengunjung dengan riwayat kisah penurunan Alquran kepada Nabi Islam (saw).

Penguasa Sharjah menyatakan bahwa 323 siswa putra dan putri dari 101 negara telah mendaftar di lembaga ini dan di bawah pengawasan 18 qori, 227 dari mereka telah menghafal Alquran dan menerima gelar dan sertifikat Alquran.

Dia menambahkan: Pendaftaran orang-orang ini dilakukan melalui proyek Al-Maqra (pembelajaran Alquran online dan jarak jauh). Di antara orang-orang ini ada orang dari Kutub Utara, yang menunjukkan efisiensi dan penyebaran kegiatan lembaga ini. (hry)

 

3943164