Hamas Meminta Pembicaraan Regional dan Penyelesaian Konflik Negara-Negara Arab
Quds Press melaporkan, Hamas menyambut baik langkah tersebut dalam sebuah pernyataan pada Senin malam, 4 Januari, menyusul pengumuman kesepakatan antara Qatar dan Arab Saudi untuk membuka kembali perbatasan laut dan darat kedua negara.
Dalam pernyataannya, Hamas menyampaikan harapan agar krisis negara-negara Teluk Persia akan tuntas secara keseluruhan dan persatuan serta solidaritas kembali ke negara-negara tersebut, karena persatuan di antara semua negara Arab yang kita dambakan akan menyusul.
Hamas juga menyerukan pembicaraan regional untuk mengakhiri konflik-konflik antara semua negara Arab dan Islam di kawasan itu.
Dalam pernyataannya, gerakan ini berharap tahun 2021 menjadi tahun terwujudnya persatuan nasional Palestina dan di masa kritis ini akan mengarah pada persatuan bangsa-bangsa dan pemerintahan.
Perlu diketahui bahwa KTT Dewan Kerjasama Teluk Persia akan digelar hari ini, Selasa, menyusul krisis negara-negara Teluk Persia yang berlangsung sejak 2017.
Sejak 5 Juni 2017, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir telah mengepung Qatar melalui darat, udara, dan laut dengan dalih mendukung terorisme. Doha, sementara itu, membantah tuduhan tersebut dan mengatakan akan bekerja untuk kedaulatan dan kemerdekaannya. (hry)
