IQNA

Perempuan Nigeria Meminta Penghentian Diskriminasi Terhadap Perempuan Berjilbab

9:43 - February 06, 2021
Berita ID: 3475030
TEHERAN (IQNA) - Perempuan Muslim Nigeria telah meminta pihak berwenang Nigeria untuk mencegah diskriminasi terhadap perempuan berjilbab di lembaga pemerintah dan untuk memberlakukan undang-undang hukuman pelaku diskriminasi terhadap perempuan berjilbab.

The Nation melaporkan, perempuan Muslim Nigeria telah meminta Presiden Muhammadu Buhari dan gubernur negara bagian untuk memberlakukan undang-undang hukuman atas tindakan diskriminatif terhadap perempuan berjilbab.

Beberapa organisasi Islam pada konferensi di Lagos bertepatan dengan Hari Hijab Sedunia mengecam para pelaku pelecehan terhadap perempuan Muslim berjilbab. Mereka menyebut lembaga pemerintah, termasuk National Identity Management Commission (NIMC), sekolah, serta beberapa organisasi swasta, sebagai pelaku diskriminasi terhadap perempuan berjilbab.

Hj. Motiyat Orolo-Balogun, yang meluncurkan Inisiatif HRAI untuk Hak-Hak Perempuan (HRAI), mengatakan kepada wartawan atas nama organisasi hak-hak perempuan Muslim bahwa dia meminta pemerintah Nigeria untuk memastikan bahwa mereka yang tidak menghormati hak-hak perempuan dihukum.

“Kami juga telah mendokumentasikan berbagai kasus di mana perempuan muslim berjilbab dilarang menggunakan layanan publik seperti pendaftaran dan pekerjaan di lembaga pemerintah dan bahkan layanan bank milik gereja. Gadis-gadis kami bahkan terpaksa melepas kerudung mereka untuk mendapatkan kartu ATM,” katanya.

Dia menambahkan: Kami menyerukan kepada presiden, gubernur, Majelis Nasional, dewan negara bagian, pengadilan dan semua badan pengawas untuk mematuhi ketentuan konstitusi dan undang-undang terkait lainnya untuk memastikan bahwa perempuan Muslim berjilbab tidak dianiaya atau didiskriminasi.

Demikian juga, Hj. Sobat Copolati, aktivis hak-hak perempuan, juga menghimbau pemerintah untuk memaksa para pengawas dan korporasi agar mencegah diskriminasi terhadap perempuan berhijab dan mencegah layanan bagi individu dikarenakan mengenakan jilbab. (hry)

 

3952169

captcha