Maulana Kalbe Sadiq Naqvi Adalah Pembawa Pesan Koeksistensi dan Perdamaian Bagi Rakyat India
IQNA melaporkan, Syed Kalbe Sadiq Naqvi, Wakil Dewan Hak Muslim India dan anggota Majma’ Jahani Ahlulbait (as) lahir pada tahun 1939 di Lucknow, Uttar Pradesh, India. Ayahnya, Syed Kalbe Hussain, adalah seorang ulama dan orator Islam. Kakaknya, Kalbe Abid, juga dianggap sebagai ulama. Dia adalah pemimpin terkemuka Syiah, tetapi kegiatan sosial dan amalnya juga ekstensif dan tidak terbatas pada Syiah, dan para pengikutnya, Sunni dan pengikut agama India lainnya, juga mendapat manfaat dari jasanya. Maulana Syed Kalbe Sadiq Naqvi, yang merupakan Imam Jum'at Lucknow untuk sementara waktu, melakukan banyak karya ilmiah selama hidupnya. Dia meninggal pada tanggal 24 November 2020 pada usia 81 tahun.
Dalam wawancara dengan IQNA, Ahmad Reza Zorarah, penanggung jawab majelis ulama India cabang Qom dan rekan dekat Kalbe Sadiq Naqvi, menjelaskan tentang layanan dan kegiatan keagamaan dan sosial dari tokoh terkemuka ini.
Upaya memajukan masyarakat Islam
Zorarah berkata: “Kalbe Sadiq adalah orang yang sangat cerdas, jenius dan antropologis dan memiliki tim besar yang memilih anggotanya sendiri dan memilih orang-orang yang dianggap berguna dalam memublikasikan agama. Dia penuh kasih, pekerja keras dan tak kenal lelah. Dia aktif sampai akhir hayatnya dan menyuruh teman-temannya bekerja hingga meninggal. Dia juga fasih berbahasa Urdu, Persia, Inggris dan Arab dan merupakan ulama India pertama yang membacakan maqtal dan menuturkan Ahlulbait (as) dalam bahasa Inggris di seluruh dunia selama Muharram.”
Pada tahun 1984, ia mendirikan Tauheedul Muslimeen Educational Trust, sebuah organisasi amal untuk pendidikan dan pengobatan kaum miskin. Penanggung jawab majelis ulama India cabang Qom, dengan mengisyaratkan bahwa Tauheedul Muslimeen juga memperbaiki masjid dan husainiyah, menjelaskan: Sekolah The Unity Mission School di seluruh India menanggung semua biaya siswa yang membutuhkan, termasuk uang sekolah, seragam sekolah, alat tulis dan buku. Selain itu dia juga menjadi ketua dari Lucknow's Era's Medical College & Hospital.
Penyeru persatuan dan koeksistensi pengikut agama
Zorarah berkata: “Semua sekte Islam menghormati Maulana Kalbe Sadiq Naqvi sebagai orang yang aktif di bidang koeksistensi sosial. Dia mendorong umat Islam untuk bersatu dan mengundang ulama dari agama lain ke berbagai acara Syiah. Dia berkata bahwa kami tidak dapat berbuat apa-apa sampai kami bersatu. Kita semua, orang India, harus bersatu dan membawa India ke tempat yang menjadi negara teladan di dunia.”
Dia menyatakan: Dia bekerja keras untuk persatuan Syiah dan Sunni dan beberapa kali Dewan Hak Muslim menginginkan dia menjadi ketua organisasi ini, karena dia adalah orang yang sangat kredibel dan moderat. Para ulama Sunni menyuruhnya untuk memimpin kelompok itu, tetapi dia tidak menerimanya karena dia memiliki banyak tanggung jawab dan selalu menjadi wakil presiden dari organisasi Islam penting di India ini. Demikian juga imam Jumat Lucknow, sekretaris jenderal Persatuan Syiah Seluruh India dan anggota Asosiasi Kewajiban Sadat dan Mukminin.
Perlu dicatat bahwa Syed Kalbe Sadiq selalu berusaha menjaga perdamaian dan koeksistensi agama di India. Dalam kasus perselisihan Muslim-Hindu atas Masjid Babri pada 2017, dia menyerukan umat Islam untuk menerima secara damai keputusan pengadilan untuk menyerahkan situs tersebut kepada umat Hindu. Berbicara kepada Muslim, dia mengatakan bahwa dengan menyerahkan sebidang tanah kepada umat Hindu, Anda bisa memenangkan jutaan hati.
Perpisahan yang luar biasa masyarakat India dengan Kalbe Sadiq
Pemakaman pemimpin agama India ini dilakukan dengan partisipasi ribuan orang dan acara salat jenazah almarhum diadakan dengan dihadiri banyak pecintanya dan dipimpin oleh Hujajtul Islam wal Muslimin Mahdi Mahdavipour, perwakilan dari Pemimpin Tertinggi di India. Acara salat jenazah lainnya diadakan dengan dihadiri para pelayat Sunni, dimana sekelompok ulama dan warga Syiah juga hadir di situ. (hry)
