Pemberlakuan Pembatasan dalam Musabaqoh Alquran Internasional Emirat

TEHERAN (IQNA) - Komite Internasional penyelenggara musabaqoh Alquran internasional di UEA, yang dikenal sebagai DIHQA, mengumumkan dimulainya penyambutan para kandidat dan peserta Musabaqoh Alquran Suci Internasional ke-24 dengan pembatasan karena syarat-syarat kesehatan.

Alkhaleej melaporkan, partisipasi ini terbatas pada masyarakat Emirat dan warga beberapa negara Islam yang berada di UEA, sekaligus memperhatikan kondisi kesehatan guna mencegah penyebaran virus Corona.

Ibrahim Mohammad Bu Melha, penasihat tertinggi Dubai untuk urusan budaya dan kemanusiaan dan ketua panitia penyelenggara musabaqoh, mengatakan: “Setelah berkonsultasi dengan pejabat terkait di negara itu tentang langkah-langkah pencegahan untuk mengadakan acara dan kegiatan, disepakati bahwa musabaqoh Alquran ke-24 Ramadan tahun mendatang dengan partisipasi penduduk UEA, dan kandidat yang bermaksud untuk berpartisipasi dalam putaran musabaqoh ini, harus menghafal seluruh Alquran dan tinggal di negara ini. Selain itu, kandidat tidak boleh berusia lebih dari 25 tahun dan belum pernah berpartisipasi dalam Penghargaan Dubai sebelumnya.”

Ketua panitia putaran ke-24 Musabaqoh Alquran Internasional DIHQA menekankan bahwa pendaftaran untuk mengikuti musabaqoh akan dimulai pada 26 Februari dan akan berlangsung hingga 10 Maret, dan untuk informasi lebih lanjut tentang musabaqoh, dapat menghubungi nomor kontak 04361066 dan kemudian menghubungi salah satu ekstensi 215, 230 dan 231 atau email [e-mail] dan [e-mail].

Perlu dicatat bahwa Musabaqoh Alquran Internasional Uni Emirat Arab diadakan setiap tahun oleh penguasa Dubai, yang dikenal sebagai DIHQA, selama bulan suci Ramadan. Sejauh ini telah diselenggarakan 23 musabaqoh. (hry)

3957014