Puasa Adalah Latihan untuk Memperkuat Kemauan Manusia dalam Kehidupan
IQNA melaporkan, Hujjatul Islam wal Muslimin Dadseresht Tehrani, Jamiah al-Mustafa (saw) al-Alamiyah di Pakistan dalam rangkaian ceramah Ramadan tentang "Kado Bulan Cinta" yang telah disiapkan dalam sebuah video, berbicara tentang salah satu dampak penting bulan suci Ramadan dan berpuasa adalah latihan dan penguatan kemauan manusia dalam urusan kehidupan.
Deskripsi ucapan Hujjatul Islam wal Muslimin Dadseresht pada hari keempat bulan suci Ramadan adalah sebagai berikut:
Pada hari keempat bulan suci Ramadan, kita membaca doa sebagai berikut:
اللهمّ قوّنی فیهِ علی إقامَةِ أمْرِکَ واذِقْنی فیهِ حَلاوَةَ ذِکْرِکَ وأوْزِعْنی فیهِ لأداءِ شُکْرَکَ بِکَرَمِکَ واحْفَظنی فیهِ بِحِفظْکَ وسِتْرِکَ یـا أبْصَرَ النّاظرین.
Allâhumma qawwinî fîhi ‘alâ iqâmati amrika, wa adziqnî fîhi halâwata dzikrika, wa awzi’nî fîhi liadâi syukrika bikaramika, wahfazhnî fîhi bihifzhika wa satrika, yâ Absharan nâzhirîn.
Artinya,"Ya Allah, berilah daku kekuatan untuk melaksanakan perintah-Mu di dalamnya. Berikan kepadaku di dalamnya kelezatan berzikir kepada-Mu. Bantulah aku di dalamnya untuk bersyukur kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Lindungilah daku di dalamnya dengan penjagaan-Mu dan perlindungan-Mu Wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi." (hry)
