IQNA melaporkan seperti dilansir Aljazeera, Mulla Fatih, seorang pejabat keamanan Taliban di Bandara Internasional Hamid Karzai Kabul, mengatakan bandara itu diperkirakan akan dibuka untuk penerbangan sipil dalam beberapa hari ke depan.
Dia mengatakan kepada Aljazeera bahwa Amerikalah yang mencegah orang memasuki bandara, dan mereka secara eksplisit mengatakan kepada kami untuk tidak mengizinkan bahkan orang dengan paspor dan visa masuk ke bandara. “Sangat menyakitkan saat melihat wanita dan anak-anak tergeletak di tanah," katanya.
Kelanjutan pengepungan Panjshir
Seorang juru bicara Taliban juga mengatakan bahwa kelompok itu telah mengepung provinsi timur laut Panjshir setelah sejumlah pemimpin militer anti-Taliban menolak untuk menyerah. Menurutnya, Taliban berusaha menyelesaikan situasi saat ini melalui negosiasi.
Koresponden Aljazeera di Afganistan mengutip sebuah sumber dalam gerakan Taliban yang menyatakan bahwa pasukan kelompok itu telah berhasil memasuki Lembah Panjshir dan bahwa mereka sedang menunggu perintah dari para pemimpin militer untuk menyerang markas-markas besar pemerintah.
Reporter itu mengutip sebuah sumber di Taliban yang mengatakan bahwa kelompok itu telah menghubungi Ahmad Massoud untuk menyerahkan Panjshir kepada mereka secara damai dan bahwa pembicaraan sedang berlangsung.
Penolakan kemungkinan perpanjangan penarikan pasukan AS di Afganistan
Ketika desas-desus menyebar tentang perpanjangan batas waktu bagi pasukan asing untuk meninggalkan Afganistan, Taliban mengumumkan mereka tidak akan menerima perpanjangan penarikan pasukan AS dari Afghanistan, yang berakhir pada 31 Agustus. (hry)