Aktivis Perdamaian di Amerika Serikat Menyerukan Unjuk Rasa di depan Gedung Putih

TEHERAN (IQNA) - Aktivis hak-hak Palestina dan aktivis perdamaian di Amerika Serikat telah meminta para pendukungnya untuk berkumpul di Lafayette Square di sebelah Gedung Putih guna memprotes pelanggaran hak-hak Palestina yang terus berlanjut, bertepatan dengan pertemuan presiden AS dengan perdana menteri rezim Zionis.

IQNA melaporkan seperti dilansir  pusat informasi Palestina, unjuk rasa itu sebagai protes atas kunjungan pertama Bennett ke Washington dan kecaman atas dukungan berkelanjutan dan tanpa syarat Amerika Serikat untuk rezim Zionis.

Aktivis hak-hak Palestina menyerukan partisipasi luas dalam unjuk rasa ini guna memprotes pelanggaran Israel terhadap hak-hak Palestina.

Mereka juga meminta Biden untuk menekan pemerintah Israel untuk berhenti melanggar hak-hak Palestina, dan menggunakan tagar (UnityIntifada #BidenBennettVisit #SanctionIsraelNow #FreePa) di media sosial untuk menginformasikan.

Para aktivis mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Pada saat Israel menekankan kebijakan pembersihan etnis dan kekerasan terhadap warga Palestina, Presiden AS Biden telah mengundang Perdana Menteri baru Israel Naftali Bennett ke Gedung Putih.”

Mereka kemudian menjelaskan bahwa pemerintah Biden akan bekerja untuk memperkuat permukiman Israel serta mengalokasikan miliaran dolar dalam bantuan militer kepada rezim.

Menurut channel 7 Ibrani, selama kunjungannya ke Amerika Serikat, Bennett akan berdiskusi dengan Biden dan pejabat senior AS tentang masalah nuklir Iran dan masalah lainnya, termasuk masalah Palestina. (hry)

3993242