Rezim Zionis Melanjutkan Serangan Darat dan Udara terhadap Palestina
IQNA melaporkan seperti dilansir paltoday.ps, jet tempur zionis membombardir Jalur Gaza kemarin malam.
Angkatan udara Israel menembakkan roket ke pangkalan Salahuddin di Gaza, tetapi untungnya tidak ada korban.
Pesawat pengintai Israel juga menargetkan wilayah timur kota Beit Hanoun di Jalur Gaza utara dengan dua rudal.
Jaringan Al-Mayadeen mengatakan bahwa pertahanan perlawanan telah menghadapi drone-drone rezim Zionis.
Tentara rezim pendudukan mengatakan bahwa mereka melakukan serangan ini sebagai tanggapan atas operasi kemarahan malam warga Palestina di perbatasan Gaza dan mengirim balon pembakar ke pemukiman Zionis.
Serangan kemarin malam oleh pasukan pendudukan terhadap peserta dalam kegiatan yang dikenal sebagai operasi kemarahan malam di Jalur Gaza timur juga mengakibatkan 11 pemuda Palestina terluka.
Pasukan di perbatasan Gaza menembakkan peluru tajam ke warga sipil Palestina yang ditempatkan di sana, yang melukai 11 orang, dan semuanya dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
Sejumlah wartawan juga terluka oleh peluru gas dan plastik dalam serangan itu.
Menurut Kementerian Kesehatan, tingkat keparahan luka-luka dari tiga korban yang terkena peluru tajam tersebut tergolong sedang dan sisanya ringan.
Kemarin malam, rezim Zionis menembakkan peluru-peluru bercahaya ke langit Jalur Gaza, dan drone rezim Zionis juga menjatuhkan bom gas beracun kepada para pemuda di daerah ini.
Pesawat-pesawat zionis juga melemparkan puluhan kantong kosong berbau berbahaya dan beracun di sepanjang perbatasan Gaza.
Ruang Operasi Gabungan kelompok Palestina kemarin juga mengumumkan bahwa serangan bertahap terhadap rezim Zionis akan dimulai pada Sabtu malam. Ruang operasi menekankan bahwa peningkatan serangan akan dalam bentuk operasi kemarahan malam.
Menurut kelompok Palestina, penembakan balon pembakar dan peledak akan dimulai pada hari Minggu; karena blokade terus-menerus di Jalur Gaza telah menyebabkan orang-orang Palestina mengubah kehidupan para pemukim di dekat Jalur Gaza menjadi neraka dan daerah yang tidak layak huni.
Aksi murka malam warga Palestina di dekat perbatasan Gaza dengan wilayah pendudukan berupa pembakaran ban dan teriakan kepada zionis dan lempar balon pembakar ke pemukiman zionis baru-baru ini sebagai protes atas berlanjutnya blokade Gaza dan ketidakpedulian rezim zionis akan pemasokan kebutuhan-kebutuhan rakyat daerah ini. (hry)
