Proyek Amal Edukasi Alquran untuk Penyandang Tunarungu di Yaman
IQNA melaporkan seperti dilansir al-ain.com, dalam proyek ini, 30 orang tunarungu Yaman, termasuk 10 guru dan 20 anak-anak, telah mulai belajar Alquran dalam bahasa isyarat, dan program ini telah dilaksanakan di bawah pengawasan Yayasan Pengembangan Tunarungu Ramoz Yaman dan dengan dukungan para donatur perempuan Emirat.
Iman Hashem, Direktur Eksekutif Yayasan Ramoz, menyatakan: "Proyek pendidikan ini telah dilaksanakan sejalan dengan kualitas kegiatan Yayasan untuk tunarungu, dan upaya kami adalah untuk memberikan ajaran baru dan berguna untuk kelompok ini."
“20 anak tunarungu dan 10 guru telah mendapatkan manfaat dari program ini dan telah mempelajari keterampilan membaca dan menulis Alquran dalam bahasa isyarat,” tambahnya.
Perempuan Yaman menyatakan, sekelompok donatur putri Emirat mendukung proyek ini, dan kelompok ini telah mendukung proyek khusus untuk tunarungu di Aden selama tiga tahun terakhir.
Iman Hashem juga mengatakan, dalam proyek ini, surah-surah Alquran dihafal menggunakan buku khusus yang disebut" Mushaf al-Amal "yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa isyarat, dan buku-buku bergambar lainnya juga telah digunakan dalam program ini.
“Muhammad Hijan al-Sahbi, seorang penerjemah dan penulis bahasa isyarat Saudi, menulis buku itu dan kami mendistribusikannya di antara anak-anak tunarungu dan guru mereka,” katanya. (hry)
