IQNA

OKI:

Pengibaran Bendera Palestina dari Masjid-Masjid Negara Anggota ASEAN

9:40 - November 23, 2021
Berita ID: 3476049
TEHERAN (IQNA) - Dewan Penasihat LSM Malaysia dalam sebuah pernyataan menyerukan kepada masjid-masjid negara anggota ASEAN untuk mengibarkan bendera Palestina pada kesempatan Hari Solidaritas dan menyampaikan khotbah khusus di semua masjid untuk meningkatkan kesadaran Muslim akan tugas mereka untuk mendukung pembebasan Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa.

IQNA melaporkan, Dewan Penasihat Organisasi Non-Pemerintah Islam Malaysia (MAPIM) dalam sebuah pernyataan, yang naskahnya diberikan IQNA, menyerukan solidaritas masjid-masjid negara-negara anggota ASEAN dengan rakyat Palestina.

Pernyataan itu, yang ditandatangani oleh Mohd Azmi Abdul Hamid, ketua dewan, berbunyi:

Bertepatan Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina pada tanggal 29 November 2021, kami mengundang lebih dari satu juta masjid di seluruh negara anggota ASEAN untuk mengibarkan bendera Palestina.

Kami tegaskan kembali bahwa 29 November adalah Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina, untuk mengingat bahwa rakyat Palestina belum mencapai hak-hak mereka yang tidak dapat dicabut, termasuk kemerdekaan dan kedaulatan nasional.

Kami harus mengingatkan para pemimpin dunia bahwa lebih dari delapan juta orang Palestina tinggal di tanah Palestina yang diduduki oleh rezim Israel. Tanah tersebut telah diduduki sejak Perang Enam Hari pada tahun 1967.

Wilayah yang diduduki termasuk Yerusalem Timur, negara-negara Arab tetangga, dan kamp-kamp pengungsi. Istilah yang lebih akrab untuk daerah ini termasuk Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Dataran Tinggi Golan. Ini adalah pendudukan terpanjang dalam sejarah modern.

Tanggal satu hari ini adalah yang diakui secara internasional oleh PBB untuk mengirim pesan kepada rezim pendudukan Israel bahwa masalah Palestina adalah tujuan yang sah yang didukung penuh oleh sebagian besar negara di dunia.

Kami menegaskan kembali posisi kami bahwa perjuangan Palestina untuk merebut kembali tanah dan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri adalah sah secara hukum dan bahwa masyarakat internasional harus siap untuk berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Palestina.

Jika hari solidaritas ingin bermakna, kedaulatan Palestina untuk merebut kembali tanah mereka harus ditegakkan oleh masyarakat internasional. Dukungan ini tidak bisa hanya sekedar ekspresi moral, tetapi tuntutan hukum agar pendudukan Israel harus diakhiri.

Kami menghimbau kepada seluruh imam jemaah yang memimpin masjid-masjid di wilayah ASEAN untuk menunjukkan solidaritasnya dengan mengibarkan bendera Palestina di depan setiap masjid sebagai simbol solidaritas.

Kami juga ingin khutbah khusus diberikan kepada seluruh umat Islam di seluruh masjid ASEAN dalam rangka mendidik dan meningkatkan kesadaran setiap umat Islam tentang kewajiban mereka untuk mendukung pembebasan Palestina, khususnya Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa.

Kami juga menyerukan kepada pemerintah Malaysia untuk mengadakan hari ini dengan acara khusus untuk menyerukan kepada warga Malaysia dan para pemimpin dunia untuk berdiri bersama Palestina dalam perjuangan mereka melawan pendudukan Israel. (HRY)

 

4015264

captcha