MTQ Ke-X Tingkat Kabupaten Kepulauan Aru Resmi Digelar
Menurut IQNA, dalam laporan Ketua Panitia MTQ, Rahmiwati Elwahan menyampaikan bahwa penyelenggara kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke -X tingkat Kabupaten Kepulauan Aru adalah sebagai ajang untuk menciptakan Generasi Qur’ani yang Berakhlakulkarima dengan tujuan sebagai meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Selain itu, Menjalin tali silaturahim dan meningkatkan toleransi antar sesama umat beragama dan mengembangkan minat dan bakat dalam membaca Alqur’an serta nemberikan kesempatan berkompetisi secara sehat dengan menjunjung tinggi nilai sporetifitas yang nantinya akan diikutsertakan pada seleksi MTQ tingkat Provinsi bagi peserta terbaik.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Aru dr. Johan Gonga saat membuka pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Muin Sogalrey mengatakan, Musabaqah Tilawatil Qu’ran (MTQ) antar kafilah ini harus kita maknai sebagai ajang atau momentum pengaktualisasian ajaran Islam dalam peri kehidupan kita.
“Sebagaimana kita sadar dan paham bahwa ajaran Islam itu kaffah, melingkup seluruh aspek kehidupan, mulai dari tataran teori sampai tataran praktek,” ucapnya.
Pada lahiriyahnya kata Gonga, MTQ memang mempertemukan para kafilah masing-masing untuk saling bertarung, mengeluarkan semua kemampuan yang ada untuk memperoleh hasil terbaik.
Namun, sambungnya, pada hakikatnya bukan persoalan kalah ataupun menang tetapi bagaimana menumbuhkan jiwa qur’ani dalam diri setiap individu yang disentuh dengan berbagai macam alunan nan merdu setiap pelafal ayat suci al-Qur’an serta menumbuhkan rasa ukhuwah islamiyah.
Kepada para Dewan hakim yang baru saja dilantik dan telah ambil sumpahnya, Bupati berpesan agar laksanakanlah tugas dewan hakim secara professional dan bermartabat, nilailah sesuai kemampuan para peserta.
“Besar harapan kami, pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Kepulauan Aru yang mana para kafilah datang dari 3 wilayah zona ini, hendaknya melahirkan Putra Putri terbaik Aru, dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama, tanggung jawab masyarakat jargaria,” ujar Gonga.
Bupati juga berharap, penyelenggaraan MTQ ini senantiasa diarahkan pada upaya menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk mempelajari dan memahami AlQur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup insan paripurna.
“Oleh karena itu, mari kita jadikan MTQ sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta merekatkan tali silaturahmi antar sesama muslim dan antar umat beragam sehingga terciptanya kehidupan masyarakat di bumi Jargaria yang harmonis, tenang, damai dan penuh kekeluargaan dan dapat dijadikan sebagai Laboratorium Forum Kerukunan Umat beragama,” ajak Bupati Gonga
Untuk diketahui, Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Kabupaten Kepulauan Aru yang ke-X tahun 2021 dilaksanakan pada tanggal 29 November hingga 01 Desember tahun 2021 bertempat di Gedung Aula Sarkwarisa Dobo.
Peserta Kegiatan MTQ berasal dari perwakilan Kecamatan-Kecamatan se-Kabupaten Kepulauan Aru yang dibagi dalam III Zonasi Yaitu Zonasi I meliputi Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kecamatan Aru Utara, Kecamatan Aru Utara Timur dan Kecamatan Sir-Sir dan Zonasi II meliputi Kecamatan Aru Tenga, Aru Tengah Timur dan Kecamatan Aru Tengah Selatan.
Kemudian Zonasi III, meliputi Kecamatan Aru Selatan, Aru Selatan Utara dan kecamatan Aru Selatan Timur, dengan jumlah keseluruhan peserta dari III Zonasi sebanyak 82 orang yang akan bertanding pada 9 Mata Cabang Lomba. (HRY)
Sumber: tribun-maluku.com
