IQNA

Dalam Pertemuan OKI: Cegah Campur Tangan Asing di Afghanistan

13:36 - December 20, 2021
Berita ID: 3476192
TEHERAN (IQNA) - Menteri Luar Negeri Saudi mengatakan pada pertemuan Organisasi Kerjasama Islam di Afghanistan: "Campur tangan kekuatan asing dalam urusan Afghanistan harus dicegah."

“Pertemuan khusus ke-17 Dewan Menteri Luar Negeri OKI dimulai Minggu pagi ini di hadapan 20 menteri luar negeri dan 10 wakil menteri luar negeri dari seluruh dunia Islam di Islamabad di aula Majelis Nasional Pakistan, perwakilan dari tujuh puluh negara hadir pada pertemuan ini, menurut IQNA, mengutip geo.tv.

Pertemuan yang akan membahas situasi kemanusiaan di Afghanistan itu dipandu oleh Pakistan sebagai ketua Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan dituanrumahi oleh Pakistan. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Saudi mengatakan bahwa campur tangan asing di Afghanistan harus dicegah.

Berbicara pada pertemuan Organisasi Kerjasama Islam di Afghanistan di Islamabad, Faisal bin Farhan menyerukan tanggapan positif terhadap pemberian bantuan kemanusiaan ke Afghanistan.

Dia menekankan perlunya memerangi ekstremisme dan terorisme di Afghanistan dan menambahkan: "Hak asasi manusia di Afghanistan harus dihormati dan campur tangan asing di dalamnya harus dihentikan."

Farhan menekankan: Rakyat Afghanistan menghadapi krisis kemanusiaan yang serius.

Kemarin, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan memperingatkan bahwa jika komunitas internasional tidak membantu Afghanistan pada waktu yang tepat, krisis kemanusiaan besar akan terjadi.

“Negara ini mungkin sekali lagi menjadi sarang bagi teroris internasional,” imbuhnya.

Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi sebelumnya mengatakan bahwa Afghanistan berada dalam situasi kritis dan jika tidak ditangani, krisis kemanusiaannya dapat meningkat.

Menekankan bahwa situasi di Afghanistan memburuk, dia berkata: "Demi kepentingan seluruh dunia adalah bahwa situasi di Afghanistan tidak menjadi lebih buruk."

Pada pertemuan tersebut, Pakistan mengusulkan enam poin strategi untuk mengatasi krisis kemanusiaan Afghanistan, ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi, serta pembangunan kapasitas kelembagaan untuk melawan terorisme. (HRY)

 

4021959

captcha