Konferensi Internasional Sayyid al-Syuhada, Hamzah bin Abdul Mutthalib di Qom
Menurut IQNA, Hujjatul Islam wal Muslimin Nasir Rafii, anggota dewan ilmiah Jamiah al-Mustafa al-Alamiah dan Presiden Kongres Internasional Hamzah (as) dalam pertemuan dengan Ayatullah A'rafi, direktur hauzah Iran, mengatakan pada hari Senin malam: “Sejak dua tahun lalu, sebelum merebaknya Corona, dengan sambutan dari Pemimpin Tertinggi dan pembentukan dewan kebijakan dengan kehadiran para elit hauzah dan akademik, kami mengagendakan kongres internasional untuk menghormati dan memperingati Sayyid al-Syuhada, Hamzah (as), yang semoga tanggal 3 Februari akan dilaksanakan dari pukul 8 hingga 12 dengan pesan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dan pidato salah satu maraji dan Ayatullah Alireza A'rafi, direktur hauzah di Aula Konferensi Quds dari Pusat Komprehensif Imam Khomeini (ra) di Qom.
Anggota dewan ilmiah Jamiah al-Mustafa al-Alamiah menyatakan: Untuk menjelaskan kongres internasional ini sebanyak mungkin, kami telah mengadakan 30 pra sesi di kota Qom, Masyhad, Isfahan, Golestan, Tabriz dll, yang semuanya telah terlaksana, dan kita akan melihat penerbitan lima jilid buku dengan isi artikel yang diterima dan teks ceramah pertemuan ilmiah.
Hujjatul Islam Rafii juga mengacu pada pertemuannya dengan orang-orang perfilman di Universitas Seni dan menambahkan: "Kami sedang mencoba untuk memproduksi serangkaian serial dan film tentang karakter Hamzah (as) dengan tim media yang kuat."
Hamzah bin Abdul Mutthalib adalah paman Nabi (saw) dan dikenal di kalangan Muslim sebagai "Asadullah" yang berarti singa Allah dan "Sayyid al-Syuhada" yang berarti pemimpin para syuhada. Dia dianggap sebagai sosok pemberani dan dihormati di kalangan suku Quraisy dan dikenal karena kekuatannya dan berburu singa.
Hamzah syahid dalam perang Uhud pada tanggal 15 Syawal pada tahun ketiga Hijriah oleh Wahsyi bin Harb, seorang budak, atas perintah Hindun, istri Abu Sufyan, dan diberi gelar "Sayyid al-Syuhada". (HRY)
