IQNA

Film/ Syekh Muhammad Rafat dan Lantunan Radio Pertama di Dunia

13:44 - May 10, 2022
Berita ID: 3476797
TEHERAN (IQNA) - Syekh Muhammad Rafat adalah qari Alquran pertama yang memulai tilawah medianya dengan surah Al-Fath setelah fatwa Syekh al-Azhar memperbolehkan untuk menyiarkan Alquran dari radio. Sudah tersohor menjelang akhir hidupnya yang produktif, radio Inggris merekam lantunan surah Hud oleh qari Mesir selama tiga hari dalam kerumunan besar masyarakat, dan kaset audio sekarang menjadi salah satu kebanggaan British Museum.

Menurut IQNA, Syekh Muhammad Rafat lahir pada tanggal 9 Mei 1882 di Kairo. Dia baru berusia dua tahun ketika dia kehilangan penglihatannya karena peradangan dan infeksi, dan hidupnya berubah sejak awal.

Muhammad tertarik membaca Alquran sedari kecil. Ini adalah sesuatu yang terjadi di keluarganya, dan Muhammad mengikuti jalan keluarganya, dan terutama ayahnya, dalam belajar Alquran.

Pada usia lima tahun, ayahnya membawanya ke Masjid Fadhil Basha, dan sebelum dia berusia 10 tahun, Muhammad menghafal seluruh Alquran.

Pada tahun 1934, Radio Mesir diluncurkan dan meminta Sheikh Muhammad Rafat untuk membacakan Alquran sebagai qari pertama di media, karenanya surah Al-Fath dibacakan untuk pertama kalinya oleh Syekh Muhammad Rafat di radio Mesir.

Radio dunia lainnya, termasuk Radio Berlin, London, dan Paris, memulai program berbahasa Arab mereka selama Perang Dunia Kedua dengan pembacaan Syekh Muhammad Rafat.

Syekh Muhammad Rafat, selain kemampuannya yang luar biasa untuk menyelaraskan suara dengan ayat-ayat Alquran, dianggap "Sayyid Pengumandang Azan" dan sejumlah besar orang masuk Islam setelah mendengar azan Syekh Muhammad Rafat.

Sesak nafas saat mentilawah di salah satu masjid Mesir merupakan kejadian pahit yang membuat para hadirin menangis karena berusaha melanjutkan bacaannya namun tidak bisa dan dia turun dari mimbar dengan sedih dan semua orang menangis melihat adegan ini.

Setelah itu, syekh tidak bisa lagi mentilawah.

Syekh Muhammad Rafat, qari terkenal dunia Islam, meninggal dunia pada 9 Mei 1950, pada usia 68, dan hari ini, 72 tahun setelah kematiannya, qari terkenal ini masih disebut sebagai salah satu bintang langit tilawah dunia Islam. (HRY)

4055238

captcha