IQNA

Surah-Surah Alquran/ 14

Surah Al-Hijr; Kisah Penciptaan Manusia dan Awal Permusuhan Setan

11:23 - June 29, 2022
Berita ID: 3476990
TEHERAN (IQNA) - Berbagai ide dan teori telah dikemukakan tentang penciptaan manusia. Islam juga memiliki teorinya dalam hal ini yang disebutkan dalam Alquran. Tantangan terpenting manusia di dunia penciptaan adalah menghadapi setan dan godaan jahatnya.

Surah kelima belas Alquran adalah Al-Hijr. Surah ini, yang memiliki 99 ayat dan termasuk dalam juz keempat belas, adalah salah satu surah Makiyyah dan merupakan surah ke-54 yang diturunkan kepada Nabi Muhammad (saw).

Alasan penamaan surah ini dengan Al-Hijr mengacu pada kisah kaum Nabi Saleh (as), yaitu kaum Tsamud pada ayat 80 sampai 84, karena mereka disebut Ashab Al-Hijr (penduduk kota Al-Hijr) karena kehadiran mereka di tanah dengan nama tersebut. Nabi Saleh adalah salah satu nabi Arab dan putra Sam, putra Nuh (as). Dalam Alquran, nama Nabi Saleh disebutkan sebanyak 9 kali dan dia disebutkan setelah Nabi Nuh dan Hud (as).

Surah Al-Hijr berbicara tentang awal alam semesta dan tanda-tanda kebangkitan, iman kepada Allah, urgensi dan keagungan Alquran serta hukuman orang fasik. Dalam surah ini, disebutkan kisah penciptaan Adam (as), sujud malaikat kepadanya kecuali setan, kisah kabar gembira para malaikat kepada Nabi Ibrahim (as), siksaan kaum Luth karena perilaku keji mereka dan kisah tentang orang-orang Tsamud.

Salah satu poin yang luar biasa dari surah ini adalah ayat-ayat yang berhubungan dengan penciptaan. Ayat 26 sampai 43 menceritakan kisah penciptaan manusia dan jin serta materi penciptaan kedua kelompok ini, dan dengan mengacu pada kepatuhan para malaikat terhadap perintah ilahi dan kemaksiatan setan, dipaparkan masalah pengusirannya dari keharibaan Ilahi.

Kisah penciptaan manusia dan pembangkangan setan juga akhir kinerjanya, sebagai peringatan bagi semua manusia; karena setan diusir dari keharibaan Tuhan karena manusia, tetapi sebelum dia diusir, dia meminta Tuhan agar memberinya kesempatan untuk menyesatkan manusia. Kesempatan ini diberikan kepadanya dan setan bersumpah untuk menyesatkan manusia kecuali hamba-hamba Tuhan yang saleh.

Tentu saja, bukan berarti manusia tidak punya pilihan selain jatuh ke dalam perangkap setan; Dalam surah Al-Hijr, Allah swt menggambarkan manusia dalam dua jalan, yang dia pilih salah satunya atas kehendaknya sendiri. Di satu sisi, mereka yang mencegah dominasi setan atas diri mereka sendiri dalam hal ini:

«إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ؛ ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ آمِنِينَ»

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir). (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman”. (QS. Al-Hijr: 45 dan 46)

Dan di sisi lain adalah mereka yang mengikuti setan; jika demikian “Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya”. (QS. Al-Hijr: 43)

berita-berita terkait
captcha