IQNA

Kembali Digelar, MTQ Provinsi Bali 2022 Diikuti 254 Peserta

7:33 - July 04, 2022
Berita ID: 3477006
TEHERAN (IQNA) - Pasca tiga tahun tak terselenggara akibat pandemi COVID-19, kini Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Provinsi Bali kembali digelar pada Minggu (3/7/2022) - Senin (4/7/2022). Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-29 Tingkat Provinsi Bali ini diikuti 254 peserta dari seluruh kabupaten/kota.

Menurut laporan IQNA, Adapun Kabupaten Jembrana dengan 32 peserta, Kabupaten Tabanan 32 peserta, Kabupaten Badung 36 peserta, Kabupaten Gianyar 16 peserta, dan Kabupaten Klungkung 26 peserta. Kemudian Kabupaten Bangli 15 peserta, Kabupaten Karangasem 30 peserta, Kabupaten Buleleng 34 peserta dan Kota Denpasar 32 peserta.

"Proses MTQ ini dimulai dari tingkat kecamatan di seluruh provinsi, lalu ke tingkat kabupaten dan ke provinsi. Nanti pemenang dari provinsi ini akan mengikuti MTQ tingkat nasional di bulan Oktober di Banjarmasin, Kalimantan Selatan," kata Ketua Panitia, Ismoyo Sumarlan ketika ditemui detikBali di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Minggu (3/7/2022).

Adapun dasar pelaksanaan kegiatan MTQ ini adalah Surat Keputusan LPTQ Provinsi Bali Nomor: 01 Tahun 2022 tanggal 8 April 2022 tentang penetapan Panitia MTQ ke XXIX Provinsi Bali. Sementara cabang perlombaan, di antaranya Tilawah Al-Qur'an, Tahfidz Al-Qur'an, Fahmil Al-Qur'an, Syarhil Al-Qur'an, Khot Al-Qur'an, dan Karya tulis ilmiah Al-Qur'an.

Menurutnya, tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkembangkan pemahaman isi kandungan Al-Qur'an yang akan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. "Tema kali adalah penguatan moderasi beragam melalui MTQ XXIX perekat pasemetonan wujudkan umat rukun, Indonesia maju. Harapan kami supaya kami bisa mendapatkan para juara dan bisa mengikuti di tingkat Nasional, bisa mendapatkan hasil yang maksimal," jelasnya.

Dirinya menyebut, meskipun berada di daerah minoritas, namun pihaknya sering meraih juara di tingkat Nasional. "Target kami tahun ini minimal bisa mempertahankan prestasi tahun-tahun sebelumnya. Kami ada beberapa emas, perak, dan perunggu. Mudah-mudahan bisa dipertahankan dan tingkatkan juga," ungkapnya.

Sementara itu, Kabag Tata Usaha Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bali, Arjiman, mewakili Kepala Kakanwil Kemenag menyebut MTQ ke-29 ini merupakan momentum yang tepat untuk menyampaikan pesan moral Islam dalam mendukung program pemerintah pada sisi penguatan kerukunan umat beragama melalui pemahaman.

"Pengamalan nilai-nilai moderasi beragama yang akan menjadi sarana mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa yang harmonis, damai dan toleran untuk mewujudkan Indonesia maju dan Bali kuat akan budayanya. Sehingga tema pelaksanaan MTQ saat ini sangat sesuai dengan program pemerintah Republik Indonesia," katanya.

Menurutnya, tema tersebut menyadarkan masyarakat bahwa perbedaan itu merupakan kepastian, namun perbedaan tidak bisa dijadikan alasan perpecahan. Sehingga kehadiran konsep moderasi di Indonesia memberikan makna Indonesia beragama pada hakikatnya adalah ber-Indonesia, dan berIndonesia itu pada hakikatnya adalah beragama.

Dalam kesempatan tersebut, detikBali juga berkesempatan bertemu salah satu peserta asal Kota Denpasar, yakni Salsabhila Adelia Alika Fitri. Dalam MTQ ke-29, ia mengikuti lomba kategori Syarhil Al-Qur'an.

"Saya sudah melakukan persiapan seperti latihan dari sebulan lalu dan Alhamdulillah tidak ada kendala," ucap perempuan berusia 14 tahun ini.

Ia juga mengaku ini merupakan kali pertamanya mengikuti ajang tersebut. Meski begitu ia optimis melalui ajang ini bisa mendapatkan pengalaman baru. "Targetnya sudah pasti menjadi yang terbaik dan semoga bisa lolos ke tingkat Nasional," tambahnya. (HRY)

Sumber: detik.com

Kunci-kunci: mtq ، Provinsi Bali ، 2022 ، Diikuti 254 Peserta
captcha