Penyelenggaraan Konferensi “Alquran Kuno dan Langka” di Riyadh
Menurut laporan IQNA dilansir dari situs Ajel, perpustakaan umum raja Abdul Aziz, Riyadh, Arab Saudi, menjadi tuan rumah sekelompok ahli naskah Alquran dan para pakar kajian Alquran seperti Bashir ibn Hassan al-Hemyari, seorang ahli naskah dan Saleh bin Suleiman al-Haji, direktur departemen manuskrip khat di Universitas Arab Saudi.
Konferensi itu dimulai dengan menampilkan gambar-gambar naskah Alquran di Universitas Raja Saud, serta gambar Alquran khat terkait abad ke-9 H (tanggal penulisan 898 H), dimana nama-nama surah di permulaan setiap surah ditulis dengan air emas dan memiliki penyepuhan pada margin halaman.
Demikian juga, sebuah Alquran khat, yang tanggal penulisannya adalah 1072 H dan halamannya adalah 500 halaman, juga ditampilkan pada pertemuan tersebut. Naskah langka Alquran lainnya bernama Naskah Alfiyah, yang ditulis dalam 31 halaman, dan seluruh barisnya dimulai dengan huruf Alif adalah naskah lain yang disajikan kepada hadirin dalam konferensi tersebut.
Penyepuhan marginal naskah-naskah Alquran, problematika para penulis naskah Alquran, jenis kertas, dan ukuran serta volume setiap kertas, sejarah penulisan Alquran dan sejarah naskah khat Alquran, serta upaya umat Islam untuk menjaga dan menyimpan Alquran adalah isu-isu yang dibahas dan dikupas oleh para ahli naskah khat dan Ulumul Quran serta para peserta di konferensi tersebut.
http://iqna.ir/fa/news/3770152
