IQNA

Ritual Perbaikan Kiswah Ka’bah Menjelang Bulan Suci Ramadan Dimulai

20:15 - April 06, 2021
Berita ID: 3475209
TEHERAN (IQNA) - Ritual memperbaiki kiswah Ka'bah sedang berlangsung menjelang bulan suci Ramadan, dan pada saat yang sama, Departemen Urusan Masjidil Haram telah mengumumkan persiapan program ilmiah dan kompetisi virtual bagi mereka yang tertarik dalam bulan yang penuh berkah ini.

The Sputnik melaporkan, Pejabat Saudi memulai ritual memperbaiki kiswah Ka’bah untuk memasuki bulan suci Ramadan pada hari Minggu, 4 April.

Ritual ini akan berlangsung selama lima hari dan dihadiri oleh 14 ahli, bersama dengan pengawas kualitas dan spesialis kesehatan yang berafiliasi dengan administrasi umum komplek untuk kiswah Ka'bah, Raja Abdul Aziz.

Fahd al-Jabri, kepala departemen pelindung kiswah Ka'bah di Masjid al-Haram, mengatakan bahwa ritual melindungi kiswah Ka'bah dilakukan dengan cara menjahit kerusakan pada kain kiswah Ka'bah dan memperbaiki jahitan bordiran pada kain tersebut dengan emas dan perak, lalu membersihkan debu dari Ka'bah.

Ia menambahkan, tindakan ini dilakukan dalam kerangka pelaksanaan instruksi-instruksi kesehatan dan dengan dihadiri seorang spesialis kesehatan untuk menjamin kesehatan semua peserta disitu.

Di sisi lain, Direktorat Jenderal Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengumumkan penyelenggaraan program-program ilmiah, termasuk program pendidikan dan kompetisi ilmiah dalam rangka bulan suci Ramadan bagi yang berminat melalui platform "Menara Dua Masjid Suci ".

Menurut rencana ini, 10 kursus program pendidikan ilmiah dan 6 kompetisi ilmiah dalam lima bahasa dunia akan diketengahkan melalui platform Menara Dua Masjid Suci selama bulan suci.

Peziarah demikian juga dapat mengunjungi Pameran Haramain al-Syarifain, Pameran Alquran al-Karim Masjidil Haram, dan Perpustakaan haram suci Makkah antara pukul 12 siang sampai 02:00, dengan menjaga protokol kesehatan.

Demikian juga di platform Menara Dua Masjid Suci tersebut, terjemahan Alquran ke dalam berbagai bahasa untuk masyarakat non-Arab dari seluruh dunia telah dipasang, dan tim yang terdiri dari 36 profesor universitas menjawab pertanyaan-pertanyaan religi para pengguna.

Demikian juga penerjemah telah ditempatkan di dua tempat suci tersebut untuk membantu para peziarah dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. (hry)

 
 

3962666

captcha