Masjid Gazi Husrev-beg; Monumen Seni Arsitektur Tabriz di Jantung Sarajevo
IQNA melaporkan, Di pusat Sarajevo, ibu kota Bosnia dan Herzegovina, Masjid Gazi Husrev-beg (Gazi dinisbatkan pada perang, yang artinya pejuang) dapat mempesona mata setiap turis. Sebuah masjid yang melambangkan kemakmuran dan perkembangan Sarajevo pada abad ke-16 dan memiliki nilai sejarah yang besar bagi kota ini.
Masjid yang indah ini adalah mahakarya arsitektur Ali Tabrizi yang memberikan seni Persia untuk Sarajevo berabad-abad yang lalu.
Rancangan arsitek Masjid Ali Tabrizi berasal dari serangan Sultan Salim Osmani kepada Iran selama Perang Chaldiran dan pendudukan sementara kota Tabriz. Sultan Utsmaniyah, yang terpukau dengan seni Iran, memutuskan untuk menawan para perajin dan seniman Tabriz, dan di tengah-tengah penawanan ini, arsitek Ali bersinar hingga mencapai pangkat arsitek Utsmaniyah yang agung. Dia juga dikenal sebagai Ajam Ali, Ajam Alisi, tetapi ketenaran utamanya adalah Asir Ali Tabrizi.
Banyak karya Asir Ali Tabrizi dilestarikan dari Turki hingga Bosnia, yang masing-masing dianggap sebagai mahakarya arsitektur Islam dan menyandang nama master Iran ini; karya-karya yang dengan cerdiknya ia tinggalkan jejak kepercayaan dan seni Syi'ah Iran melalui stempel dan nama-nama Ahlulbait (as) di masing-masing karya tersebut.
Sejatinya, dia bukan seorang arsitek tawanan tetapi seorang duta peradaban dan kebanggaan seni Iran di seantero kawasan Balkan. (hry)
