Menurut laporan IQNA dilansir dari About Islam, Sana Ullah, seorang fotografer Muslim dengan gelar master dalam fotografi jurnalisme, mengatakan: "Penghargaan ini mencerminkan nilai narasi kehidupan Muslim di Amerika Serikat, terutama sekarang karena orang Amerika mendebat dan mengkritik agama kita.
Penghargaan Goldziger diberikan kepada wartawan AS yang meliput berita dan laporan terkait pengikut agama Kristen, Yahudi, dan Islam di Amerika Serikat.
Subjek dari kontes fotografi tahun ini adalah fotografi dari tempat-tempat umum ibadah para pengikut agama-agama ini. Sana Ullah adalah satu dari enam orang di Amerika Serikat yang memenangkan penghargaan $ 5.000.
Dia mengatakan: Proyek fotografi saya menggambarkan aspek-aspek Islam yang tidak dilihat banyak orang, atau orang yang bukan Muslim, sering melihatnya tetapi tidak memahaminya. Dia berharap, dengan foto dapat membuat jembatan hubungan antara non-Muslim dengan agama ini dan untuk menunjukkan identitas agamanya.
Di Amerika, Islam memiliki pengikut terbanyak setelah Kristen dan Yahudi. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2017, 1,1 persen dari populasi 237 juta negara ini adalah Muslim.
http://iqnanews.ru/fa/news/3804395