Menurut laporan IQNA dilansir dari aawsat.com, Lina dan Hilda Kilikyan adalah dua seniman yang telah memamerkan karya artistik mereka dalam gaya Arabesk, yang menunjukkan budaya Islam, di Beirut.
Elemen dan dekorasi dengan kaligrafi emas dalam karya-karya ini yang diukir dengan mutiara dan batu-batu mulia adalah simbol dua agama Kristen dan Islam, yang terlihat dalam karya-karya ini.
Dalam karya ini, ayat-ayat Alquran ditulis di atas Perkamen (sejenis kertas khusus yang terbuat dari kulit sapi dan hewan lainnya). Dengan menggabungkan lukisan dan warna alami, serta teknik tradisional yang menampilkan ruh Islam, karya-karya ini dianggap sebagai bentuk modern dari tradisi kuno seni ini.
Karya-karya Lina dan Hilda Kilikyan disambut oleh para ahli nasional dan internasional dari Belgia, Yunani, Italia. Pameran karya dua seniman di kawasan Ashrafiyeh Beirut ini akan terus berlanjut hingga Rabu (28/3).
Perlu disebutkan bahwa seni Arabesk, atau seni ornament Islam dalam arti yang lebih luas mencakup motif-motif yang terdiri dari garis-garis struktur bunga, tanaman, dan figuratif yang memiliki relasi dalam seni Islam dan contoh-contohnya dapat ditemukan dalam kesenian di Asia Kecil.
http://iqna.ir/fa/news/3701854