Menurut laporan IQNA dilansir dari situs al-Arab al-Youm, Mohammed Hourani, Kepala Universitas Teknologi Tafila, dalam acara pembukaan konferensi ini mengatakan, profesor-profesor universitas adalah para pemimpin intelektual dan pemandu para mahasiswa untuk menghantarkan mereka kepada kebenaran, dan cerita-cerita Alquran adalah sumber ibrat, pemikiran dan konsolidasi jiwa.
Konferensi tiga hari ini mengkaji dan membahas topik-topik seperti literatur dialog, citra perempuan dalam kisah-kisah Alquran, membentuk kepribadian dalam kisah-kisah Alquran, tempat dan simbol-simbol tempat dan kisah-kisah Alquran, simbol dalam kisah-kisah Alquran, dan kisah-kisah Alquran dalam teks-teks tafsir.
Taha Qaisi, profesor di Universitas Irak, juga dalam sebuah pidatonya dengan mengisyaratkan bahwa konferensi ini adalah kesempatan mengumpulkan para ilmuwan dan akademisi menegaskan, universitas Yordania memiliki banyak upaya dalam mengadakan konferensi dan pertemuan ilmiah.
Ketua urusan ilmiah, ketua keuangan dan administrasi, ketua pelbagai divisi, profesor dan mahasiswa Universitas Tafila hadir dalam acara pembukaan konferensi tersebut.
Perlu dicatat bahwa di sela-sela konferensi ini, pertemuan penelitian dengan isu-isu agama, politik dan sosial diadakan dengan partisipasi para pakar dan ulama.
http://iqna.ir/fa/news/3703790