IQNA

Syekh Al-Azhar: Etika Qurani Perlu Membuat Undang-Undang

13:56 - April 18, 2022
Berita ID: 3476711
TEHERAN (IQNA) - Syekh Al-Azhar mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi yang menekankan perlunya perancangan undang-undang, yang mendesak masyarakat untuk mematuhi etika mulia yang ditekankan dalam Alquran.

“Syekh Ahmad Al-Tayyib, Syekh Al-Azhar, dalam pidatonya di program Al-Imam Al-Tayyib, yang disiarkan di jaringan Al-Hayat Mesir, mengatakan: Alquran mengandung perintah dan larangan-larangan Ilahi, tetapi kita membutuhkan hukum yang mewajibkan manusia pada akhlak mulia yang disebutkan dalam Alquran untuk mendisiplinkan mereka jika mereka melampaui batas dalam berinteraksi dengan orang lain,” menurut IQNA, mengutip alyoum7.com

Syekh Al-Azhar mengatakan bahwa seseorang mendengar kebohongan tentang dirinya dan tidak dapat membela diri di hadapan anak-anak, keluarga dan istrinya, hukum harus diberlakukan untuk mencegah fenomena ini, sedangkan Allah swt memerintahkan untuk menutupi dan menyembunyikannya, jadi jika seorang Muslim melihat kejahatan, maka harus menutupinya.

Ia menambahkan, Nabi Muhammad (saw) telah melarang untuk mencari cari aib orang lain dan mengatakan dalam sebuah hadis: Jangan mencari cari kesalahan-kesalahan umat Muslim dimana barang siapa yang mencari kesalahan-kesalahan saudaranya, Allah akan mengikuti kesalahannya dan siapa pun yang dicari aibnya oleh Tuhan, Dia akan mempermalukannya meskipun ia berada di dalam rumahnya.

Syekh Al-Azhar menyatakan: Barangsiapa mencari kesalahan saudaranya, niscaya Allah akan mempermalukannya, dan barang siapa yang berbuat demikian hendaknya bertaubat dan memohon ampun kepada orang tersebut. (HRY)

 

4050099

captcha