إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ حَنِيفًۭا ۖ وَمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ ٧٩ وَحَآجَّهُۥ قَوْمُهُۥ ۚ قَالَ أَتُحَـٰٓجُّوٓنِّى فِى ٱللَّهِ وَقَدْ هَدَىٰنِ ۚ وَلَآ أَخَافُ مَا تُشْرِكُونَ بِهِۦٓ إِلَّآ أَن يَشَآءَ رَبِّى شَيْـًۭٔا ۗ وَسِعَ رَبِّى كُلَّ شَىْءٍ عِلْمًا ۗ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ ٨٠ وَكَيْفَ أَخَافُ مَآ أَشْرَكْتُمْ وَلَا تَخَافُونَ أَنَّكُمْ أَشْرَكْتُم بِٱللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِۦ عَلَيْكُمْ سُلْطَـٰنًۭا ۚ فَأَىُّ ٱلْفَرِيقَيْنِ أَحَقُّ بِٱلْأَمْنِ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ ٨١ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَلَمْ يَلْبِسُوٓا۟ إِيمَـٰنَهُم بِظُلْمٍ أُو۟لَـٰٓئِكَ لَهُمُ ٱلْأَمْنُ وَهُم مُّهْتَدُونَ ٨٢ وَتِلْكَ حُجَّتُنَآ ءَاتَيْنَـٰهَآ إِبْرَٰهِيمَ عَلَىٰ قَوْمِهِۦ ۚ نَرْفَعُ دَرَجَـٰتٍۢ مَّن نَّشَآءُ ۗ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌۭ ٨٣ وَوَهَبْنَا لَهُۥٓ إِسْحَـٰقَ وَيَعْقُوبَ ۚ كُلًّا هَدَيْنَا ۚ وَنُوحًا هَدَيْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَمِن ذُرِّيَّتِهِۦ دَاوُۥدَ وَسُلَيْمَـٰنَ وَأَيُّوبَ وَيُوسُفَ وَمُوسَىٰ وَهَـٰرُونَ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ ٨٤ وَزَكَرِيَّا وَيَحْيَىٰ وَعِيسَىٰ وَإِلْيَاسَ ۖ كُلٌّۭ مِّنَ ٱلصَّـٰلِحِينَ ٨٥ وَإِسْمَـٰعِيلَ وَٱلْيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطًۭا ۚ وَكُلًّۭا فَضَّلْنَا عَلَى ٱلْعَـٰلَمِينَ ٨٦ وَمِنْ ءَابَآئِهِمْ وَذُرِّيَّـٰتِهِمْ وَإِخْوَٰنِهِمْ ۖ وَٱجْتَبَيْنَـٰهُمْ وَهَدَيْنَـٰهُمْ إِلَىٰ صِرَٰطٍۢ مُّسْتَقِيمٍۢ ٨٧ ذَٰلِكَ هُدَى ٱللَّهِ يَهْدِى بِهِۦ مَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ ۚ وَلَوْ أَشْرَكُوا۟ لَحَبِطَ عَنْهُم مَّا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ ٨٨ أُو۟لَـٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَـٰهُمُ ٱلْكِتَـٰبَ وَٱلْحُكْمَ وَٱلنُّبُوَّةَ ۚ فَإِن يَكْفُرْ بِهَا هَـٰٓؤُلَآءِ فَقَدْ وَكَّلْنَا بِهَا قَوْمًۭا لَّيْسُوا۟ بِهَا بِكَـٰفِرِينَ ٨٩ أُو۟لَـٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ هَدَى ٱللَّهُ ۖ فَبِهُدَىٰهُمُ ٱقْتَدِهْ ۗ قُل لَّآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا ۖ إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْعَـٰلَمِينَ ٩٠
"Dan (ingatlah) ketika Nabi Ibrahim berkata kepada bapanya Aazar: "Patutkah ayah menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihatmu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata". (Al-An'aam 6:74)
"Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Nabi Ibrahim kebesaran dan kekuasaan (Kami) di langit dan di bumi, dan supaya menjadilah ia dari orang-orang yang percaya dengan sepenuh-penuh yakin". (Al-An'aam 6:75)
"Maka ketika ia berada pada waktu malam yang gelap, ia melihat sebuah bintang (bersinar-sinar), lalu ia berkata: "Inikah Tuhanku?" Kemudian apabila bintang itu terbenam, ia berkata pula: "Aku tidak suka kepada yang terbenam hilang". (Al-An'aam 6:76).
"Kemudian apabila dilihatnya bulan terbit (menyinarkan cahayanya), dia berkata: "Inikah Tuhanku?" Maka setelah bulan itu terbenam, berkatalah dia: "Demi sesungguhnya, jika aku tidak diberikan petunjuk oleh Tuhanku, nescaya menjadilah aku dari kaum yang sesat". (Al-An'aam 6:77).
"Kemudian apabila dia melihat matahari sedang terbit (menyinarkan cahayanya), berkatalah dia: "Inikah Tuhanku? Ini lebih besar". Setelah matahari terbenam, dia berkata pula: ` Wahai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri (bersih) dari apa yang kamu sekutukan (Allah dengannya)". (Al-An'aam 6:78).
"Sesungguhnya aku hadapkan muka dan diriku kepada Allah yang menciptakan langit dan bumi, sedang aku tetap di atas dasar tauhid dan bukanlah aku dari orang-orang yang menyekutukan Allah (dengan sesuatu yang lain)". (Al-An'aam 6:79)
"Dan ia dibantah oleh kaumnya, ia pun berkata: "Patutkah kamu membantahku mengenai Allah, padahal sesungguhnya Ia telah memberi hidayah petunjuk kepadaku? Dan aku pula tidak takut (akan sebarang bahaya dari) apa yang kamu sekutukan dengan Allah, kecuali Tuhanku menghendaki sesuatu dari bahaya itu. (Sesungguhnya) pengetahuan Tuhanku meliputi tiap-tiap sesuatu, tidakkah kamu mahu (insaf) mengambil pelajaran?". (Al-An'aam 6:80).
"Dan bagaimanakah aku hendak takutkan apa yang kamu sekutukan dengan Allah itu (yang tidak dapat mendatangkan sesuatu bahaya), padahal kamu tidak takut bahawa kamu telah sekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan sebarang keterangan kepada kamu mengenainya? Maka yang manakah di antara dua puak itu yang lebih berhak mendapat keamanan (dari bahaya), jika betul kamu mengetahui?" (Al-An'aam 6:81)
"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan merekalah orang-orang yang mendapat hidayah petunjuk". (Al-An'aam 6:82).
"Dan itulah hujah (bukti) Kami, yang Kami berikan kepada Nabi Ibrahim untuk mengalahkan kaumnya. Kami tinggikan pangkat-pangkat kedudukan sesiapa yang Kami kehendaki. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana, lagi Maha Mengetahui". (Al-An'aam 6:83)
"Dan Kami telah kurniakan kepada Nabi Ibrahim: (anaknya) Ishak (dari isterinya Sarah), dan (cucunya) Yaakub. Tiap-tiap seorang (dari mereka) Kami telah berikan petunjuk, dan Nabi Nuh juga Kami telah berikan petunjuk dahulu sebelum itu; dan dari keturunan Nabi Ibrahim itu (ialah Nabi-nabi): Daud, dan Sulaiman, dan Ayub, dan Yusuf, dan Musa, dan Harun. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berusaha supaya baik amal perbuatannya". (Al-An'aam 6:84)
Dan (dari keturunannya juga ialah Nabi-nabi): Zakaria, dan Yahya, dan Isa, dan Ilyas; semuanya dari orang-orang yang soleh. (Al-An'aam 6:85)
"Dan (dari keturunannya juga ialah Nabi-nabi): Ismail, dan Alyasak dan Yunus, dan Lut; dan mereka itu semuanya, Kami lebihkan darjat mereka atas umat-umat (yang ada pada zamannya)". (Al-An'aam 6:86)
"Dan (Kami juga lebihkan darjat) sebahagian daripada datuk nenek mereka, dan keturunan mereka, dan mereka, dan keturunan mereka, dan saudara-saudara mereka; dan Kami telah pilih mereka, serta Kami tunjukkan mereka ke jalan yang lurus". (Al-An'aam 6:87)
"Yang demikian itu ialah petunjuk Allah, yang dengannya Ia memimpin sesiapa yang dihendakiNya dari hamba-hambaNya; dan kalau mereka sekutukan (Allah dengan sesuatu yang lain) nescaya gugurlah dari mereka, apa yang mereka telah lakukan (dari amal-amal yang baik)". (Al-An'aam 6:88).
"Mereka itulah orang-orang yang telah Kami berikan kepadanya Kitab Suci, dan Hikmah (ilmu pengetahuan), serta pangkat kenabian. Oleh itu, jika orang-orang (kafir) itu mengingkarinya, maka sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum (lain) yang tidak akan mengingkarinya". (Al-An'aam 6:89)
"Mereka (Nabi-nabi) itulah, orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka turutlah olehmu (wahai Muhammad) akan petunjuk mereka; Katakanlah: "Aku tidak meminta upah kepada kamu mengenai petunjuk (Al-Quran yang aku sampaikan) itu. Al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi penduduk alam seluruhnya". (Al-An'aam 6:90).
4190182