وَجَاءَتْهُ الْبُشْرَى يُجَادِلُنَا فِي قَوْمِ لُوطٍ ﴿۷۴﴾
"Maka apabila hilang perasaan takut dari hati Nabi Ibrahim, dan sampai kepadanya berita yang mengembirakan itu, (mulailah) ia membantah (utusan-utusan) kami tentang (azab yang akan menimpa) kaum Nabi Lut."
إِنَّ إِبْرَاهِيمَ لَحَلِيمٌ أَوَّاهٌ مُنِيبٌ ﴿۷۵﴾
"Sesungguhnya Nabi Ibrahim, penyabar, lembut hati (bertimbang rasa) lagi suka kembali kepada Allah dengan mengerjakan amal bakti". (Qs, Hud 11:75).