Pembukaan Masjid Ali bin Abi Thalib (As) di Indonesia
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari harian Qatar, Al-Sharq, kapasitas masjid ini kurang lebih mencapai 100 jemaah salat dan mushaf Al-Quran dan sebagian buku-buku penting Islam untuk menyadarkan umat Islam kawasan ini dan pengajaran urusan dan masalah religi mereka dipaparkan di masjid tersebut.
Pembuatan dan perlengkapan masjid ini diprakarsai yayasan amal ‘Id Qatar, dengan kerjasama patner yayasan ini dan juga yayasan-yayasan amal Ash-Shilah setempat, salah satu yayasan amal terbesar Indonesia.
Selain dilakukan pelaksanaan salat-salat harian, salat Jumat, salat Id dan acara-acara religi serta mazhabi, juga diadakan kursus pendidikan ilmu-ilmu agama dan hafalan Al-Quran kepada para peminat.
Demikian juga, masjid Ali bin Abi Thalib adalah sirkel penyambung antara masyarakat pulau Jawa Indonesia dengan lembaga-lembaga religi kawasan tersebut, untuk mendapatkan ilmu-ilmu agama dan pendirian masjid ini mesuport masyarakat Indonesia dalam mendukung aktivitas-aktivitas religi mereka.
Demikian juga, tempat religi – ibadah ini adalah sebuah markas untuk penyebaran ilmu dan pengetahuan, pengajaran kitab Allah dan publikasi ajaran-ajaran Al-Quran di tengah-tengah para penduduk kawasan tersebut dan lebih efektif, mengokohkan dan melembagakan nilai dan pokok-pokok Islam di tengah-tengah masyarakat.
Pendirian masjid di negara Indonesia ini yang dianggap sebagai populasi terbanyak negara Islam adalah hal yang sangat penting nan urgen.
