Menurut laproan IQNA, seperti dikutip dari Al-Dostor, Dr. Syauqi ‘Allam mengatakan, markas pengawas fatwa-fatwa takfir dan langka yang berafiliasi dengan Dar al-Fatwa Mesir, sampai sekarang ini telah memantau dan mengidentifikasi 50 ayat Al-Quran ditafsirkan secara keliru dan salah, oleh kelompok teroris sepert ISIS.
Dia yang berdialog dalam program Ana Masry (saya mesir) cannel 1 TV Mesir, dengan mengisyaratkan hal tersebut mengatakan, semua agama-agama samawi, seperti Islam benar-benar menjauhi aksi-aksi kekerasan dan teroris, yang telah dilakukan oleh gerakan-gerakan takfiri dan yang menjadi pentolannya adalah ISIS.
Dr. Syauqi ‘Allam dengan mengisyaratkan tafsir bi al-ra’yu 50 ayat Al-Quran oleh kelompok teroris seperti ISIS mengungkapkan, saat ini kita sedang menelaah dan mengkaji secara mendetail ayat-ayat Al-Quran tersebut, sehingga dengan pengetengahan tafsir yang benar tentangnya untuk menjawab penyelewengan gerakan-gerakan teroris dalam ranah ini dan menghalau tertipunya para remaja oleh organisasi teroris, yang mengklaim telah menjalankan Islam dan syariatnya.