IQNA

Empat Strategi Indonesia untuk Mensuport Pariwisata Halal

17:46 - July 25, 2019
Berita ID: 3473302
INDONESIA (IQNA) - Kementerian Pariwisata Indonesia telah menjalankan empat strategi untuk mendorong investasi pariwisata halal dan pemerataan investasi di sejumlah lokasi wisata halal.

Menurut laporan IQNA dilansir dari atase kebudayaan Iran di Indonesia, pengembangan Pariwisata Halal di Indonesia saat ini masih fokus di Mandalika, Lombok Tengah, dan Nusa Tenggara Barat. Indonesia, di sisi lain, menurut markas studi Global Muslim Travel Index, memiliki 10 tempat tujuan wisata halal top di tingkat dunia.

Kementerian Pariwisata Indonesia mengatakan investasi dalam pariwisata halal di Mandalika telah mencapai $ 2 miliar, atau sekitar 28 triliun Rupiah, karena Mandalika telah ditetapkan sebagai kawasan wisata ekonomi khusus dengan hak istimewa dan fitur wisata bahari.

Dengan demikian, setidaknya ada empat strategi utama yang dijalankan untuk mensuport distribusi pemerataan investasi di sembilan tujuan wisata halal lainnya di Indonesia.

Pertama, mempermudah peraturan perizinan investasi, yang mendorong pembentukan sebuah ekosistem administrasi yang efisien, dan para investor akan menyambut pariwisata halal.

Strategi kedua adalah bekerja dengan kementerian dan lembaga terkait untuk meningkatkan infrastruktur fisik dan non-fisik di kawasan wisata. Memperkuat infrastruktur mempengaruhi peringkat praktik bisnis yang dinilai oleh lembaga internasional.

Langkah ketiga adalah memperkuat semua layanan manajemen pariwisata halal bagi wisatawan. Selain itu, layanan untuk agen bisnis harus dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah daerah (gubernur dan kotamadya).

Langkah keempat, yang merupakan hal tersulit untuk dilakukan, adalah memperkuat sumber daya manusia di sektor pariwisata. Menyelesaikan tantangan kualitas sumber daya manusia untuk pemerintah Indonesia bukanlah tugas yang mudah. Saat ini, berbagai jenis sertifikasi atau lisensi dan pelatihan telah dimulai.

Selain memperkuat bidang pariwisata, Kementerian Pariwisata harus mempromosikan dan mengiklankan pariwisata, atau dengan kata lain, untuk dipasarkan di pasar global. Pemerintah Indonesia saat ini fokus pada strategi untuk menarik wisatawan dari negara tetangga (wisata perbatasan) dan paket-paket promosi dengan diskon.

Sebagaimana yang disebutkan di atas, selain kawasan wisata halal di Mandalika, Indonesia masih memiliki sembilan destinasi wisata halal lain yang telah memenangkan peringkat terbaik, termasuk Aceh, Jakarta, Sumatra Barat, Yogyakarta, Jawa Barat, Kepulauan Riau, Malang Raya, Jawa Tengah, Makassar dan sekitarnya.

 

http://iqna.ir/fa/news/3829597

captcha